Manado, BeritaManado — Terkait Dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel tahun 2016 dengan anggaran kurang lebih Rp 700 jt mendapat apresiasi dari Berty Lumempouw yang merupakan pembina Garda Tipidkor Indonesia (GTI) Sulawesi Utara.
Kasus tersebut diungkap oleh Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan lewat penetapan sekaligus penahanan terhadap tersangkamantan Kepala dinas Pemuda dan Olah Raga Ollyvia Lumi pada Senin (20/11/2017).
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kejari Minsel terkait pengungkapan kasus ini, bahkan akan mendukung dan mengawal secara intens terkait proses penyidikan, bahkan sampe pada penuntutan di pengadilan terkait kasus ini,” kata Berty Lumempouw kepada BeritaManado.com, Rabu (22/11/2017).
Bahkan pentolan dari GTI Sulut ini berharap kasus ini bisa dikembangkan terus kepada pihak-pihak yang ikut terlibat dalam kerugian negara.
“Saya yakin pasti masih ada pihak-pihak yang turut serta dalam kasus ini, mengingat modus operandi dalam kasus korupsi biasanya tidak sendiri pelakunya, namun ada beberapa pihak yang ikut serta,” terang Berty Lumempouw.
Berty Lumempouw juga menyatakan agar pihak kejaksaan Negeri Minsel dalam hal ini Kajari minsel untuk tetap mengusut kasus ini hingga tuntas.
“Jangan pernah takut apalagi kendor hanya karena intervensi-intervensi, karena GTI Sulut bahkan masyarakat akan siap mendukung dan selalu mengawal terkait kasus ini” tutup Berty Lumempouw.
(rds)
Baca juga: