MANADO – Luar biasa pengrusakan jalan akibat mobil tronton material semen. Pantauan beritamanado, Selasa (30/11), ruas AA Maramis, tepat di simpang tiga ke Politeknik dan simpang tiga ke Perum Paniki, tumpahan sisa material semen menancap di badan aspal.
Hal ini sudah sering terjadi namun pemerintah kota tampak tidak ambil pusing. Masyarakat mengeluhkan sikap pemerintah yang terkesan acuh, padahal anggaran pembuatan jalan tidaklah sedikit.
“Pengrusakan jalan oleh mobil tronton pengangkut material semen sudah sering terjadi. Lihat saja dimana-mana, hampir semua ruas jalan pasti ada tumpahan material semen yang sudah mengeras, tapi herannya pemerintah acuh!,” sindir seorang warga Mapanget yang enggan menyebutkan namanya.
Pemerintah melalui instansi terkait diharapkan dapat memberikan sanksi tegas bagi para sopir dan pemilik mobil tronton pengangkut material. Jika terus dibiarkan, ruas jalan yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah terancam rusak. (JRY)
MANADO – Luar biasa pengrusakan jalan akibat mobil tronton material semen. Pantauan beritamanado, Selasa (30/11), ruas AA Maramis, tepat di simpang tiga ke Politeknik dan simpang tiga ke Perum Paniki, tumpahan sisa material semen menancap di badan aspal.
Hal ini sudah sering terjadi namun pemerintah kota tampak tidak ambil pusing. Masyarakat mengeluhkan sikap pemerintah yang terkesan acuh, padahal anggaran pembuatan jalan tidaklah sedikit.
“Pengrusakan jalan oleh mobil tronton pengangkut material semen sudah sering terjadi. Lihat saja dimana-mana, hampir semua ruas jalan pasti ada tumpahan material semen yang sudah mengeras, tapi herannya pemerintah acuh!,” sindir seorang warga Mapanget yang enggan menyebutkan namanya.
Pemerintah melalui instansi terkait diharapkan dapat memberikan sanksi tegas bagi para sopir dan pemilik mobil tronton pengangkut material. Jika terus dibiarkan, ruas jalan yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah terancam rusak. (JRY)