Manado – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI melalui lembaga pengelolah dana bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) pada tahun ini mengalokasikan penyaluran dana bergulir sebesar Rp 2,650 Triliun atau naik sebesar 37,57 persen dibanding total penyaluran pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 1,926 Triliun. Kenaikan ini dikarenakan kinerja LPDB – KUMKM dalam dua tahun terakhir dinilai semakin membaik dengan dipertahankannya predikat ISO 9001 : 2008 ditahun 2013.
Direktur Umum dan Hukum LPDB – KUMKM Ir Sutowo, MM dalam sosialisasi program penyaluran dana bergulir LPDB – KUMKM pada Rabu, (19/3/2014) di Hotel Aryaduta Manado menjelaskan, hal tersebut sebagai wujud salah satu misi LPDB dalam menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan World Class dalam pemberian pinjaman atau pembiayaan kepada Koperasi dan UMKM.
“Target penyaluran dana bergulir untuk daaerah Sulawesi Utara di tahun ini kebagian sebesar 63,7 Miliar yang akan disalurkan kepada 4.783 UMKM,” ujarnya.
Sutowo berharap, dana ini dapat membangkitkan gairah perkoperasian serta meningkatkan perekonomian di Provinsi Sulut. acara yang dihadiri kurang lebih 300 pelaku Koperasi dan UMKM itu dihadiri Gubernur Sulut Dr S H Sarundajang, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut serta unsur muspida terkait.
Manado – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI melalui lembaga pengelolah dana bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) pada tahun ini mengalokasikan penyaluran dana bergulir sebesar Rp 2,650 Triliun atau naik sebesar 37,57 persen dibanding total penyaluran pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 1,926 Triliun. Kenaikan ini dikarenakan kinerja LPDB – KUMKM dalam dua tahun terakhir dinilai semakin membaik dengan dipertahankannya predikat ISO 9001 : 2008 ditahun 2013.
Direktur Umum dan Hukum LPDB – KUMKM Ir Sutowo, MM dalam sosialisasi program penyaluran dana bergulir LPDB – KUMKM pada Rabu, (19/3/2014) di Hotel Aryaduta Manado menjelaskan, hal tersebut sebagai wujud salah satu misi LPDB dalam menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan World Class dalam pemberian pinjaman atau pembiayaan kepada Koperasi dan UMKM.
“Target penyaluran dana bergulir untuk daaerah Sulawesi Utara di tahun ini kebagian sebesar 63,7 Miliar yang akan disalurkan kepada 4.783 UMKM,” ujarnya.
Sutowo berharap, dana ini dapat membangkitkan gairah perkoperasian serta meningkatkan perekonomian di Provinsi Sulut. acara yang dihadiri kurang lebih 300 pelaku Koperasi dan UMKM itu dihadiri Gubernur Sulut Dr S H Sarundajang, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut serta unsur muspida terkait.