TOMOHON, beritamanado.com – Visualisasi karya seni yang dalam setiap media yang dihasilkan, biasanya merupakan hasil perenungan dalam diri seniman untuk mengolah berbagai aktivitas dengan ekplorasi kreatif yang mengambil ide seni pembaharuan ke dalam ruang dimensi karya seni yang berorientasi publik.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc saat mewakili Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menghadiri sekaligus membuka Pameran Tunggal dan Seminar Ilmiah yang dilaksanakan di AAB Quest House Tomohon, Senin (05/11/2018).
“Selaku Pemerintah Kota Tomohon menyambut baik dan memberikan apresiasi atas diselenggarakannya acara ini. Konsep dan tema pameran lukisan ini dekat dengan kehidupan spiritual yaitu sebuah retrospeksi, melihat masa lalu yang mengingatkan bahwa proses perjalanan hidup seseorang harus senantiasa mengakui kebaikan Tuhan sebagai pencipta yang memberi rahmat dan anugerah kepada setiap manusia,” ungkap Lolowang.
Ditambahkannya, karya seni dari Ibu Budiyatmi mengekspresikan alam ciptaan Tuhan yang begitu indah, ekspresi jiwa yang ditransformasi dalam objek seni maupun lukisan. “Saya berharap, kreativitas ini akan menjadi ajang apresiasi seni bagi siswa dan guru yang ada di Kota Tomohon untuk menelusuri jejak pelukis besar seperti Henk Ngantung yang lahir dari Kota Tomohon. Kiranya kegiatan ini dapat menjadi pendorong bahkan mampu memperkaya ekspresi seni,” kunci Sekot.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Visualisasi karya seni yang dalam setiap media yang dihasilkan, biasanya merupakan hasil perenungan dalam diri seniman untuk mengolah berbagai aktivitas dengan ekplorasi kreatif yang mengambil ide seni pembaharuan ke dalam ruang dimensi karya seni yang berorientasi publik.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc saat mewakili Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menghadiri sekaligus membuka Pameran Tunggal dan Seminar Ilmiah yang dilaksanakan di AAB Quest House Tomohon, Senin (05/11/2018).
“Selaku Pemerintah Kota Tomohon menyambut baik dan memberikan apresiasi atas diselenggarakannya acara ini. Konsep dan tema pameran lukisan ini dekat dengan kehidupan spiritual yaitu sebuah retrospeksi, melihat masa lalu yang mengingatkan bahwa proses perjalanan hidup seseorang harus senantiasa mengakui kebaikan Tuhan sebagai pencipta yang memberi rahmat dan anugerah kepada setiap manusia,” ungkap Lolowang.
Ditambahkannya, karya seni dari Ibu Budiyatmi mengekspresikan alam ciptaan Tuhan yang begitu indah, ekspresi jiwa yang ditransformasi dalam objek seni maupun lukisan. “Saya berharap, kreativitas ini akan menjadi ajang apresiasi seni bagi siswa dan guru yang ada di Kota Tomohon untuk menelusuri jejak pelukis besar seperti Henk Ngantung yang lahir dari Kota Tomohon. Kiranya kegiatan ini dapat menjadi pendorong bahkan mampu memperkaya ekspresi seni,” kunci Sekot.
(ReckyPelealu)