
TONDANO-Penyebab pendangkalana Danu Tondano ditengarai bukan hanya karena pertumbuhan eceng gondok, namun limbah buangan dari masyarakat dinilai turut berperan terhadap terjadinya pendangkalan di danau kebanggaan Tou Minahasa ini.
Hal tersebut diungkapkan Assisten II Pemkab Minahasa Wilford Siagian kepada sejumlah wartawan Selasa 13 November 2011. Menurutnya, buangan air limbah dari masyarakat yang mengalir ke Danau Tondano membuat danau ini tercemar dan biasnya terjadi pendangkalan. “Berdasarkan hasil penelitian, air Danau Tondano telah tercemar limbah buangan dari masyarakat. Limbah yang mengalir ke Danau Tondano berasal dari sampah dan limbah kotoran warga yang tinggal di sekitar Danau Tondano,” ujarnya pada wartawan belum lama ini.
Guna mengantisipasi hal tersebut, saat ini Pemkab Minahasa sedang membuat master plan perencanaan pengelolaan limbah di Danau Tondano. “Master plan yang dimaksud adalah rencana penataan buangan air limbah dari masyarakat yang mengalir ke Danau Tondano. Dalam master plan yang sementara disusun, akan dibuat sebuah sistem pengolahan air limbah bersama dari semua warga di sekitar Danau Tondano,” terangnya.
Untuk memuluskan rencana ini, diungkapkannya bahwa desa-desa di sekitar Danau Tondano akan dibangun fasilitas pengolahan air limbah komunal yang bisa digunakan bersama oleh masyarakat. “Pembangunan fasilitas pengolahan air limbah komunal ini rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2012. Dan pembangunannya akan dilakukan secara bertahap di semua desa di seputaran Danau Tondano,” pungkasnya. (iker)