Manado – Pengamat Politik dan Pemerintahan Taufik Tumbelaka menilai Gubernur Sulut Dr S H Sarundajang menyalahi etika politik.
Penilaian tersebut disampaikan Tumbelaka saat Sarundajang usai melantik Ir Sandra Moniaga sebagai Sekda Kabupaten Minahasa Utara Senin (1/12/2014) di ruang Huyula Kantor Gubernur Sulut.
Menurut Tumbelaka, pengangkatan Moniaga tanpa usulan dari Pemkab Minut secara aturan memang tidak bisa dibantah namun secara etika politik hal itu tidak dibenarkan.
“Pelantikan Moniaga sendiri merupakan beban tersendiri bagi Bupati Minut, ketiga calon Sekda yang mengikuti FPT serta Moniaga sendiri,” ujar Tumbelaka.
Seperti diketahui, ketiga pejabat yang diusulkan pemkab Minut dan sudah melakukan FPT masing-masing Kadis Kehutanan Minut Joppy Lengkong, Kaban Ketahanan Pangan Lily Lengkong serta Asisten I Ronny Siwi. (rizath polii)
Baca juga:
- Sandra Moniaga Resmi Jabat Sekda Minut Definitif
- Sarundajang Angkat Moniaga Sekda Kabupaten Minut Dinilai Kontroversi
- Sarundajang Bantah Moniaga Tidak Lakukan FPT