Lngowan – Kota Langowan yang bagi sebagian orang sempat dipandang sebagai daerah yang ‘tidak punya apa – apa’ dalam upayanya untuk menjadi daerah otonom yang mandiri, ternyata menyimpan kekayaan yang tak ternilai. Mulai dari potnsi sumber daya alam hingga sejarah masa lalu yang terpendam, semuanya layak untuk diangkat kembali.
Khusus untuk sejarah, hal itu berkaitan erat dengan perkembangan penduduk sejak zaman manusia pertama di Minahasa (Toar – Lumimuut) hingga saat ini. Sayangnya kekayaan itu saat ini nyaris punah, justeru di saat – saat terakhir menjelang berdirinya Kota Langowan. Jika tidak segera digali kembali, maka Kota Langowan akan berdiri tanpa warisan sejarah.
Penggalan – penggalan peristiwa masa lalu yang ada saat ini perlu disatukan agar menjadi suatu kesatuan sekaligus bukti bahwa Kota Langowan bukannya tidak punya apa – apa untuk berdiri sendiri sebagai daerah otonom, belum lagi ditambah dengan sikap acuk tak acuh sebagian generasi muda untuk mempelajari sejarah desa ataupun kotanya sendri.
“Sejarah masa lalu itu bukan satu – satunya kekayaan Kota Langowan, namun merupakan salah satu diantara sekian banyak kekayaan yang ada. Bisa dibayangkan jika itu disia – siakan oleh generasi muda yang seharusnya menjadi penerus generasi yang ada sekarang. Jangan ada gengsi untuk mempelajari sejarah. Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai sejarahnya,” kata Ketua P2KL Jefry Pay. (Frangki Wullur)