Manado – Lambannya sisa pembayaran lahan tol Manado-Bitung di kabupaten Minut yang dilakukan oleh Panitia di beberapa bidang tertentu yang dianggap masih tersendat-sendat karena terkendala dengan masalah status kepemilikan tanah. Akhirnya Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang mengaku ikut terlibat langsung.
“Untuk memperlancar semua itu, beberapa hari terakhir ini saya akan turun tangan langsung di lapangan sekaligus memantau proses pembayaran ganti rugi pembebasan lahan tersebut kepada masyarakat,” ujar salah satu calon Presiden dari Partai Demokrat ini.
Dia menambahkan, agar pembebasan lahan ini secepatnya dituntaskan supaya tidak mempengaruhi acara pengresmian di mulainya (Ground Breaking) mega proyek yang nantinya akan dilakukan Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada Januari 2014 ini.
“Karena itu saya minta komitmen hari ini, jangan di rubah-rubah lagi, nantinya akan berakibat seperti sekarang ini, yang mestinya pembebasan lahan sudah selesai tahun 2013 lalu,” katanya.
Mantan Walikota Bitung ini menyebutkan, mega proyek ini tidak bisa di tunda-tunda lagi karena merupakan kepentingan rakyat, sifatnya sangat penting karena terkait dengan keberlangsungan pembangunan di daerah ini, tegas mantan Gubernur Maluku dan Maluku Utara. (Rizath Polii)