Amurang – Keberadaan terminal Amurang, Minahasa Selatan (Minsel) sudah sering disoroti, sayangnya hingga kini tak kunjung disikapi. Sontak membuat Laskar Anti Korupsi (LAKI) Minsel gerah dan berang akan kinerja Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Minsel Isaak Rey yang dinilai lamban bahkan terkesan cuek.
“Lihat saja, terminal bayangan di Amurang makin marak, sementara terminal yang ada hanya dijadikan tempat parkir saja, jauh dari fungsinya yakni menaikturunkan penumpang,” terang Hens Ruus kepada beritamanado.com Kamis (3/4/2014).
Selain itu, Ruus menuding sikap Kadishub Minsel yang cuek terhadap fenomena ini membuat banyak rumah makan di terminal Amurang terpaksa gulung tikar.
Pernyataan tersebut didukung Ci Ayin, salah satu pedagang rumah makan di terminal yang menyatakan hal ini memang sudah sering terjadi. “Ini akibat Dishub tidak tegas. Sudah cukup lama ini kami keluhkan agar terminal jangan hanya dijadikan lokasi parkir, namun sayangnya tak digubris. Ini sangat merugikan pedagang rumah makan maupun pertokoan di seputaran terminal Amurang, lihat saja sudah banyak pedagang yang tutup karena minimnya aktifitas di terminal sehingga pendapatan berkurang,” katanya. (Sanly Lendongan)