Minsel, BeritaManado.com – Lahan sawah yang ditanam Padi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara berkurang.
Pasalnya, sejumlah Petani sawah di Kecamatan Tumpaan dan Tatapaan beralih menanam Semangka dan Kangkung.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minsel, Feybie Pusung kepada wartawan BeritaManado.com beberapa waktu lalu membenarkan hal itu.
“Benar, warga yang tanam Padi berkurang, khususnya di daerah Kecamatan Tumpaan dan Tatapaan,” ungkap Feybie.
“Bahkan beberapa pemilik lahan menyewakan lahan mereka untuk ditanami Semangka oleh pengusaha dari luar Minsel,” katanya.
Sementara, Joni Lamia, Petani Desa Sulu, pada Selasa (21/11/2023) mengatakan bahwa mereka beralih menanam Semangka karena keuntungan yang lebih menjanjikan.
“Tak seberapa hasil yang bisa diperoleh dari Beras dibandingkan Semangka dalam sekali masa panen,” ujar Joni.
Bahkan, kata Joni, perawatan Semangka mulai dari pengolahan lahan hingga panen tidaklah sulit.
“Ini yang membuat kami tidak lagi menanam Padi,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan Modi Rawis, dimana dirinya saat ini menanam Kangkung menggantikan Padi di lahan miliknya.
“Memang hasilnya sama jika saya menanam Padi, namun perawatan yang mudah dan hasil yang bisa saya dapat setiap hari,” ungkap Modi mengungkapkan alasannya tidak lagi menanam Padi.
TamuraWatung