Manado – Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil Rabu, (9/5) melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) di Biro Perlengkapan, Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) dan Petugas jaga Pol.PP. Di Biro Perlengkapan, Kansil langsung menyambangi satu persatu ruangan empat bagian di Biro yang baru terbentuk itu, sekaligus untuk melihat dari dekat aktivitas dari PNS yang sedang melaksanakan tugas.
Kegiatan itu dimulai dari Bagian Gedung dan Bangunan, Bagian Pengelola Rumah Dinas (rudis), Bagian Pengelolaan tanah dan Kerjasama serta Bagian Inventarisasi dan Penyimpanan yang diakhiri di ruang Kepala Biro (Karo). Kebetulan saat berada di ruang Karo, sementara berlangsung rapat pembahasan masalah gedung sekretariat CTI dan gedung Promosi pariwisata yang dilakukan instansi terkait seperti Biro Pembangunan, Dinas Perikanan Kelautan, BPKBMD yang dipimpin Karo Perlengkapan Rudij Roring, SE.
Kansil berpesan, melalui rapat tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi yang baik menyangkut dua gedung tersebut, sehingga dalam waktu dekat ini sudah bisa teratasi. “Kiranya melalui rapat tersebut akan dapat menghasilkan solusi terbaik terutama menyangkut kepemilikan kedua gedung tersebut, karena ini sangat penting demi nama baik daerah Sulut ”, ujarnya.
Sementara di BPKBMD ia mendatangi ruang pemeriksaan dimana para auditor dari BPK Perwakilan Sulut sedang melakukan pemeriksaan dokumen serta berkas-berkas SKPD Pemprov Sulut. Ia juga sempat berdialog dengan Ketua Tim Sumaji SE AK di ruang itu. Selanjutnya Kansil menyambangi ruang Kabid Bina Keuangan Kabupaten/Kota dan ruang rapat (rupat) BPKBMD disitu sedang berlangsung rapat rekonsiliasi barang milik daerah yang diikuti para pengurus barang SKPD.
Saat menerima laporan dari Kasubag Pelaporan Eric Tambun bahwa masih ada beberapa SKPD yang tidak hadir, Kansil via ponselnya, langsung menghubungi Kepala SKPD yang bersangkut seperti Kadis Sosial dan Kepala BPMPD untuk segera mengirimkan utusannya. Kegiatan itu menurutnya sangat penting dan ini merupakan hari terakhir perampungan barang milik daerah, karena pada hari jumat pekan depan, semua laporan menyangkut aset kepemilikan Pemprov sudah tuntas semuanya. (*jrp)