Tondano, BeritaManado.com – Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Minahasa, Kristoforus Ngantung S.Fils, saat mengadakan sosialisasi bagi Organisasi Masyarakat (Ormas), wilayah V membahas tentang Pilkada Minahasa 2018 mengucapkan, target KPU untuk Pilkada Minahasa tingkat partisipasi pemilih mencapai 85 persen.
Tapi sebelumnya, Ngantung menguraikan, tujuan sosialisasi kali ini masyarakat bisa menjadi saksi mata dan telinga, ataupun menjadi corong sebagai tempat apa yang dimaksudkan dengan Pilkada.
Menurutnya, sosialisasi saat ini, 5 Komisioner KPU turun langsung di 5 wilayah dan waktu lalu KPU sifatnya menunggu namun sekarang tampil beda, kami datang menemui pemilih bukan hanya di Kawangkoan dan segmentasinya bukan hanya diperuntukan bagi ormas.
“Kami juga kunjungi daerah terpencil yang sulit dijangkau dan segmen pemilih pemula, akan menjadi objek diberi pemahaman biar pemuda bisa mengambil bagian menyalurkan hak suara mereka,” papar Ngantung, Rabu (4/4/2018).
Baginya semua segmen kita bagi 5 kelompok strategis agar tingkat partisipasi masyarakat jumlahnya bisa meningkat, termasuk jumlah pemilih wanita, tokoh masyarakat dan semua golongan.
Ditambahkannya lagi, tingkat partisipasi penting artinya, karena setiap hajatan menjadi perhatian bagaimana tingkat partisipasi melonjak, apalagi tingkat partisipasi menjadi parameter untuk menentukan keberhasilan Pilkada.
“Target kami untuk Pilkada Minahasa, tingkat partisipasi mencapai 85 persen, angka itu sangat real makanya ada strategi yang kami lakukan,” semburnya.
Ia memaparkan, pihaknya ambil patokan waktu pelaksanaan Pileg sebelumnya partisipasi pemilih angkanya mencapai 77,5 persen, masih diatas angka yang dipatok KPU RI 75 persen.
Itu pun kata Ngantung sempat muncul kekuatiran partisipasi turun menjadi 72 persen walaupun masih diatas rata-rata.
Sayangnya waktu Pilgub 2015, partisipasi pemilih turun jauh mencapai 65 persen. Inilah yang menjadi ketakutan kami, sebab bilamana partisipasi terus menurun, menandakan proses demokrasi di masyarakat melalui pemilihan semakin berkurang.
Disamping itu Ia mempertanyakan, kalau tingkat partisipasi terus rendah, apakah sisa dari angka pemilih bisa memberi kontribusi pembangunan daerah.
“Makanya kami makin gencar turun sosialisasi, karena sadar keberhasilan dalam Pilkada bukan hanya keberhasilan dari KPU sebagai penyelenggara tapi adalah sukses dari kita semua,” pungkasnya.
Menariknya usai acara sosialisasi, KPU mengadakan acara kuis menyangkut Pilkada Minahasa 2018, bagi peserta yang mampu menjawab kuis dengan benar memperoleh hadiah kaos dari KPU Minahasa.
Selain dihadiri Komisioner KPU Kristoforus Ngantung S.Fils dan Dicky Janeman Paseki SH, MH, hadir pula Kasubag Tekhnis Partisipasi Masyarakat KPU, Jerry Oroh, Camat Kawangkoan Dra. Meyke Rantung, Ketua PPK Kawangkoan Herdy Mendur SE, Ketua PPK Tompaso Barat, tokoh masyarakat, sejumlah ormas di wilayah Kawangkoan, Kawangkoan Barat dan Tompaso Barat.
(Ferry Lesar)