Tondano – Hampir satu bulan tragedi Pantai Kawis berlalu. Namun suasana duka masih terasa tidak hanya di lingkungan keluarga 9 korban meninggal dunia, tapi juga seluruh jemaat GMIM Sentrum Tondano. Komisi Pemudan dan Remaja pun saat ini kembali menggiatkan doa dan ibadah bersama. Tujuannya yaitu untuk saling menguatkan dan memulihkan nuansa duka yang masih terasa.
Penatua Remaja GMIM Sentrum Tondano Hygia Sambul mengatakan upaya pemulihan yang dilakukan yaitu dalam bentuk pelayanan doa dan ibadah. Tujuan dari kegiatan ini bukan untuk membuat jemaat ataupun keluarga melupakan peristiwa naas itu, akan tetapi agar mendapatkan kekuatan iman untuk menghadapi cobaan setiap pergumulan hidup.
“Setiap cobaan atau pergumulan hidup didalamnya pasti terdapat unsur iman. Maka untuk mengahadapinya harus dengan iman pula. Kegiatan yang kami lakukan hanyalah salah satu dari upaya pemulihan. Masih banyak upaya – upaya diluar kegiatan doa dan ibadah yang kami lakukan. Penting untuk diketahui bahwa peristiwa tersebut adalah duka seluruh jemaat,” ungkap Hygia.(ang)