RATAHAN – Disperindagkop UKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara, akan melakukan Penertiban Koperasi yang tersebar di 12 kecamatan. Data yang ada bahwa ada 240 koperasi yang tercatat dan menurut Kepala Disperindagkop UKM dan Pasar Drs Piehter Owu MM, bahwa dari 240 koperasi yang
tercatat ada sekitar 40 persen yang sudah vakum atau tidak aktif lagi sehingga ini akan dilakukan penertiban.
“Jadi kami dalam waktu dekat ini akan melakukan pembubaran bagi koperasi yang sudah tidak aktif lagi,” tegasnya.
Lanjut Owu, ada juga koperasi yang akan dilakukan pembinaan sebab masih
ada pengurus yang belum bisa melakukan RAT (Rapat Anggota Tahunan) namun koperasinya jalan. “Nah tentunya bagi mereka masih aktif tapi belum melakukan RAT, itu akan dibina dan dibimbing sehingga bisa melakukan RAT,” katanya.
Dirinyapun mengakui bahwa ada beberapa koperasi belum mengerti dalam
pengadministrasian sehingga ini sangat dibutuhkan pendamping dari instansi terkait. “Makanya di tahun berjalan ini juga kami akan melakukan pelatihan
dan bimtek bagi pengurus-pengurus koperasi,” tutup Owu. (har)
RATAHAN – Disperindagkop UKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara, akan melakukan Penertiban Koperasi yang tersebar di 12 kecamatan. Data yang ada bahwa ada 240 koperasi yang tercatat dan menurut Kepala Disperindagkop UKM dan Pasar Drs Piehter Owu MM, bahwa dari 240 koperasi yang
tercatat ada sekitar 40 persen yang sudah vakum atau tidak aktif lagi sehingga ini akan dilakukan penertiban.
“Jadi kami dalam waktu dekat ini akan melakukan pembubaran bagi koperasi yang sudah tidak aktif lagi,” tegasnya.
Lanjut Owu, ada juga koperasi yang akan dilakukan pembinaan sebab masih
ada pengurus yang belum bisa melakukan RAT (Rapat Anggota Tahunan) namun koperasinya jalan. “Nah tentunya bagi mereka masih aktif tapi belum melakukan RAT, itu akan dibina dan dibimbing sehingga bisa melakukan RAT,” katanya.
Dirinyapun mengakui bahwa ada beberapa koperasi belum mengerti dalam
pengadministrasian sehingga ini sangat dibutuhkan pendamping dari instansi terkait. “Makanya di tahun berjalan ini juga kami akan melakukan pelatihan
dan bimtek bagi pengurus-pengurus koperasi,” tutup Owu. (har)