Manado, BeritaManado.com — Wadah Asosiasi Online (WAO) Indonesia melakukan aksi peduli kasih lewat satu konsep yang baru yakni WAO peduli live streaming musik di akun Facebook untuk membantu korban bencana alam di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Minggu (14/6/2020).
Saat diwawancarai BeritaManado.com, Pembina WAO Indonesia Christian Yokung mengatakan WAO indonesia menjadi organisasi pertama yang melakukan aksi penggalan dana untuk korban bencana alam di Kabupaten Bone Bolango.
“Aksi peduli lewat live streaming musik disiarkan di akun Facebook saya pribadi sudah dimulai pada Minggu (14/6/2020),” kata Christian Yokung.
Lebih lanjut, Christian Yokung menuturkan WAO Indonesia menghadirkan satu konsep baru yakni aksi peduli lewat live streaming musik dengan menggunakan jasa dari seniman Sulawesi Utara (Sulut) yaitu salah satunya Bintang Project.
“Kurang lebih ada dua ribu masyarakat Sulut yang menyaksikan live streaming musik aksi peduli tersebut,” ujar CY sapaan akrab Christian Yokung.
Walaupun hanya pengurus dan musisi yang hadir dilokasi, tetapi Yokung memaparkan euforia sangat terasa lewat komentar-komentar juga request lagu dari pemberi donasi serta jumlah penonton di tayangan tersebut bertambah hingga ribuan orang.
“Salah satu pemberi donasi yakni Shintia Gelly Rumumpe (SGR), serta yang lebih menarik lagi ada masyarakat Sulut di Jepang yang ikut memberikan donasi dan request lagu khusus,” ucapnya.
Yokung menambahkan, Ketua Umum WAO Indonesia Edwin Langkai juga memberikan donasi dan sumbangan kepada musisi dari Bintang Project.
“Semoga dengan diberikan subangan tersebut bisa membantu musisi dari Bintang Project, karena pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini juga sangat dirasakan oleh para seniman,” ungkapnya.
Dana yang terkumpul pada akhir acara yakni lima juta lebih, Yokung menuturkan rencananya dana tersebut akan dipakai membelanjakan kebutuhan untuk para korban bencana di Bone Bolango.
“WAO Indonesia berkomitmen akan mengantar langsung bantuan tersebut. Saya berharap lewat aksi yang dilakukan WAO Indonesia ini bisa menjadi semangat, motivasi dan magnet agar slogan Sitou Timou Tumou Tou yang artinya manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain bisa menjadi nadi bagi semua masyarakat Sulut,” tandas aktivis muda Sulut yang selalu berdiri digaris depan dalam aksi sosial ini.
(Rei Rumlus)