Manado, BeritaManado.com – PLN Suluttenggo bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Utara gagas Rapat Koordinasi (Rakor) membahas progres berkelanjutan dalam rangka sertifikasi sejumlah aset tanah milik PLN.Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, turut hadir pula Leo Basuki selaku General Manager PLN UIW Suluttenggo, Lutfi Zakaria selaku Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, dan Adlinsyah Malik Nasution selaku Tenaga Ahli Utama Bidang Pengamanan Aset PLN.
Hadir pula Kepala Kantor Pertanahan di Seluruh Provinsi Sulawesi Utara.
Pembahasan yang berlangsung lancar membahas berbagai tantangan dan hambatan serta apresiasi atas sinergi serta kolaborasi yang baik dan saling mendukung antara PLN dan BPN sehingga target pemenuhan aset tanah yang tersertifikasi dalam semester satu kinerja di tahun 2022 dapat tercapai dengan baik.
Tapi lebih dari itu langkah ini adalah bukti kolaborasi yang baik untuk terus melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta sertifikasi percepatan aset tanah PLN di Sulawesi Utara untuk menjamin penembakan dan keamanan berbagai objek vital kelistrikan yang berdiri di atas tanah yang sah bersertifikat.
Adlinsyah mengajak agar sinerfi antara PLN dan BPN ini dapat menjadi modal tersendiri untuk menghadapi tantangan bertahan dalam menyelesaikan sertifikasi target aset tanah di Sulawesi Utara.
“Semua itu dimulai dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, Insya Allah semua bisa diselesaikan dengan baik”, ujar Adliansyah.
“Hingga sekarang mendukung kami dengan lancar BPN sudah sangat mulai dari proses hingga semuanya bisa berjalan”, tutupnya.
Lutfi pun turut serta senada dengan Adliansyah, chemistry yang terjalin antara PLN dan BPN sangat menentukan kemajuan sertifikasi aset tanah PLN di Sulawesi Utara.
“Kita sudah bisa saling mengisi untuk beberapa hambatan yang terjadi, memang masih ada PR yang masih perlu diselesaikan tapi kami yakin semua bisa diselesaikan dengan baik”, tutur Lutfi.
Pada saat ini juga, BPN secara simbolis menyerahkan beberapa sertifikat aset tanah milik PLN. Dengan ini, progress penerbitan sertifikat aset tanah di tahun 2022 sudah mencapai 49% dari total keseluruhan aset yang perlu disertifikasi.
Leo Basuki pun dengan hangat menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dan bantuan dari BPN sehingga target sertifikasi dan pengamanan aset PLN dapat tercapai dengan memuaskan.
“Target kita bisa dilampaui tentunya ini berkat bantuan dan sinergi yang baik bersama BPN dan kami yakin di semester 2 walaupun sulit dan menantang pasti bisa lebih baik”, tutup Basuki.
(***/Finda Muhtar)