TOMOHON, beritamanado.com – Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan Kota Tomohon Drs Octavianus Mandagi terus mensosialisasikan proyek perubahan dengan tajuk Kolaborasi Membangun JFE-SAS kepada seluruh stakeholder yang ada di Kota Tomohon baik pemerintah kota, pemerintah kelurahan, masyarakat umum dan kalangan pengusaha swasta serta BUMN dan BUMD.
Mandagi sangat mengharapkan peran aktif seluruh komponen masyarakat dalam mensukseskan proyek perubahan ini yang ditujukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui budaya cinta lingkungan dan pengelolaan sampah yang dikelola dengan baik serta profesional seiring gaya hidup bersih yang terus diingat-ingatkan kepada masyarakat yang akan berdampak luas dalam kehidupan masing-masing baik dalam bidang kepariwisataan, perekonomian dan kesehatan serta kreativitas yang tinggi bagi kemajuan bersama.
Lanjut dikatakannya, program Kolaborasi Membangun JFE-SAS (Jalin Flower Edukasi – Smart Asri Sehat) merupakan dambaan seluruh komponen masyarakat. “Sekaligus upaya secara bersama-sama dan berkesinambungan untuk melestarikan alam dan lingkungan sekitar bagi umat manusia. Kepada seluruh komponen masyarakat untuk mengedepankan gaya hidup bersih serta malu membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan penyakit dan tersumbatnya salurah air,” ungkapnya. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan Kota Tomohon Drs Octavianus Mandagi terus mensosialisasikan proyek perubahan dengan tajuk Kolaborasi Membangun JFE-SAS kepada seluruh stakeholder yang ada di Kota Tomohon baik pemerintah kota, pemerintah kelurahan, masyarakat umum dan kalangan pengusaha swasta serta BUMN dan BUMD.
Mandagi sangat mengharapkan peran aktif seluruh komponen masyarakat dalam mensukseskan proyek perubahan ini yang ditujukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui budaya cinta lingkungan dan pengelolaan sampah yang dikelola dengan baik serta profesional seiring gaya hidup bersih yang terus diingat-ingatkan kepada masyarakat yang akan berdampak luas dalam kehidupan masing-masing baik dalam bidang kepariwisataan, perekonomian dan kesehatan serta kreativitas yang tinggi bagi kemajuan bersama.
Lanjut dikatakannya, program Kolaborasi Membangun JFE-SAS (Jalin Flower Edukasi – Smart Asri Sehat) merupakan dambaan seluruh komponen masyarakat. “Sekaligus upaya secara bersama-sama dan berkesinambungan untuk melestarikan alam dan lingkungan sekitar bagi umat manusia. Kepada seluruh komponen masyarakat untuk mengedepankan gaya hidup bersih serta malu membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan penyakit dan tersumbatnya salurah air,” ungkapnya. (ReckyPelealu)