Bitung—Wakil Walikota, Max Lomban berharap guru di Kota Bitung bias tetap menjadi teladan dan panutan bagi siswa serta masyarakat. Hal ini disampaikan Lomban ketika menjadi inspektur upacara peringatan hari guru dan HUT PGRI ke-67, Jumat (23/11).
“Guru harus tetap bias menjadi teladan bagi siswanya dan masyarakat, sehingga perlu bagi tiap guru untuk tetap mematuhi kode etik guru dan tetap meningkatkan profesionalisme,” kata Lomban.
Apalagi menurutnya, guru memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan. Yakni pendidikan yang mampu membangun karakter jujur, teguh dan peduli, Apalagi hari guru nasional tahun ini mengambil tema “Memacu Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Guru Yang Profesionalitas, Bermartabat dan Sejahtera”.
“Dari tema tersebut terdapat tiga hal yang bisa dipetik dari peringatan hari guru nasional tahun ini, pertama, hari guru nasional dan HUT PGRI ke-67 sangat baik untuk dijadikan ajang refleksi dari para guru untuk terus meningkatkan peran mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan memiliki kualitas sereta kepribadian yang tangguh, kemudian akan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa dan negara termasuk di Kota Bitung,” jelas Lomban.
Kedua, menurutnya, diharapkan menjadi upaya introspeksi diri, sejauh mana peran guru disekolah dalam mendidik siswa. Mana yang kurang diperbaiki dan sudah bagus ditingkatkan. Ketiga, momentum ini sebagai upaya menatap masa depan lebih baik dalam menggapai cita-cita luhur pendiri bangsa yang telah berjuang menegakkan dan berdirinya NKRI melalui peran pendidikan.
“Sehingga tugas penting yang harus diemban oleh seorang guru, yaitu mengajarkan ilmu, membentuk karakter yang mulia, serta menanamkan optimisme dan cita-cita positif bagi anak bangsa,” katanya.(enk)
Bitung—Wakil Walikota, Max Lomban berharap guru di Kota Bitung bias tetap menjadi teladan dan panutan bagi siswa serta masyarakat. Hal ini disampaikan Lomban ketika menjadi inspektur upacara peringatan hari guru dan HUT PGRI ke-67, Jumat (23/11).
“Guru harus tetap bias menjadi teladan bagi siswanya dan masyarakat, sehingga perlu bagi tiap guru untuk tetap mematuhi kode etik guru dan tetap meningkatkan profesionalisme,” kata Lomban.
Apalagi menurutnya, guru memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan. Yakni pendidikan yang mampu membangun karakter jujur, teguh dan peduli, Apalagi hari guru nasional tahun ini mengambil tema “Memacu Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Guru Yang Profesionalitas, Bermartabat dan Sejahtera”.
“Dari tema tersebut terdapat tiga hal yang bisa dipetik dari peringatan hari guru nasional tahun ini, pertama, hari guru nasional dan HUT PGRI ke-67 sangat baik untuk dijadikan ajang refleksi dari para guru untuk terus meningkatkan peran mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan memiliki kualitas sereta kepribadian yang tangguh, kemudian akan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa dan negara termasuk di Kota Bitung,” jelas Lomban.
Kedua, menurutnya, diharapkan menjadi upaya introspeksi diri, sejauh mana peran guru disekolah dalam mendidik siswa. Mana yang kurang diperbaiki dan sudah bagus ditingkatkan. Ketiga, momentum ini sebagai upaya menatap masa depan lebih baik dalam menggapai cita-cita luhur pendiri bangsa yang telah berjuang menegakkan dan berdirinya NKRI melalui peran pendidikan.
“Sehingga tugas penting yang harus diemban oleh seorang guru, yaitu mengajarkan ilmu, membentuk karakter yang mulia, serta menanamkan optimisme dan cita-cita positif bagi anak bangsa,” katanya.(enk)