Manado – Tidak transparannya Ketua KPU Manado, Conny Palar terkait nama-nama Calon Legislatif (Caleg) yang bakal terakomodir dalam Daftar Calon Sementara (DCS) usulan partai peserta Pemilu 2014, mulai menuai kritikan.
Danny Go, Sekjen Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kota Manado menilai, Ketua KPU menunjukan tidak koperatifnya soal keterbukaan informasi.
Menurutnya, semestinya dijaman demokrasi ini, semua instansi publik harus transparan mengenai informasi yang menjadi konsumsi publik.
“Sekarang tidak ada yang perlu di rahasiakan atau disimpan-simpan, apalagi informasi terkait pemilu. Masyarakat perlu mengetahui caleg-caleg yang saat ini sedang berproses untuk maju dalam Pileg 2014,” ujarnya.
Danny pun beranggapan bahwa proses penetapan DCT nantinya memerlukan tanggapan masyarakat. Sehingga masyarakat perlu mendapatkan informasi secara up to date, agar masyarakat mengenal dan mulai menilai para caleg tersebut.
“Bagaimana masyarakat bisa memberikan penilaian terhadap caleg-caleg kalau identitas mereka dirahasiakan. Sangat diharapkan KPU terbuka dalam informasi proses verifikasi caleg. Agar masyarakat dapat mengikuti semua proses dari pendaftaran hingga caleg-caleg siapa saja yang ikut serta mengajukan diri. Sehingga sejak dini masyarakat mengenal dan mengetahui siapa mereka. Sehingga pada waktunya meminta tanggapan masyarakat terhadap para caleg, masyarakat bisa menyampaikan apa yang mereka ketahui,” pungkasnya. (eka)