Manado, BeritaManado.com – Di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulawesi Utara, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomalango menyinggung soal masih adanya aparat penegak hukum yang masih menunjukkan gaya hidup mewah atau saat ini biasa disebut ‘flexing’.
“Aparat penegak hukum harus menjadi contoh dan cermin bagi masyarakat”, ujar Nawawi, Rabu (6/4/2024) dalam kegiatan rapat koordinasi bersama Kejaksaan dan Polri di Mapolda Sulut.
“Gimana kita mau memberantas korupsi, jika kita menampilkan gaya hidup flexing”, kata Nawawi.
Menurutnya, gaya hidup flexing yang ditunjukkan aparat penegak hukum akan kontra produktif dengan apa yang dikerjakan dan yang nantinya dilihat oleh masyarakat.
Diketahui, Polda Sulawesi Utara menggelar audiensi dan rapat koordinasi pemberantasan korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) dan Kejati Sulut, di aula Catur Prasetya Polda Sulut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan KPK RI Nawawi Pomolango, Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan, Kajati Sulut Andi Muhammad Taufik, Tim Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK, para PJU Polda, para Kapolres/ta dan para para Kasat Reskrim jajaran Polda Sulut.
Deidy Wuisan