Manado – DPRD Manado menilai penetapan hari libur pada pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 2014, 9 April, sebagai langkah yang tepat. Ketua DPRD Manado, Danny Sondakh mengatakan, penetapan hari libur tersebut bisa memberi keleluasaan bagi masyarakat untuk menyampaikan hak pilihnya, terutama bagi kalangan pekerja.
Sondakh pun berpendapat, penetapan libur pada hari-H pencoblosan itu tidak akan berdampak signifikan terhadap dunia usaha. “Kalau pun ada kerugian, saya rasa tidak terlalu, kan cuma sehari ini,” kata Sondakh saat dihubungi beritamanado siang tadi.
Dirinya pun menuturkan, pemberian kesempatan bagi kaum pekerja dalam menyalurkan hak pilih merupakan upaya untuk meningkatkan iklim usaha di Manado. Sebab, dengan peran serta masyarakat yang optimal dalam pemilu, pesta demokrasi lima tahunan ini akan menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat terbaik.
“Jadi saya rasa pengusaha harus mendukung penetapan hari libur ini, kan kalau iklim usaha membaik, mereka juga yang diuntungkan,” tuturnya. Selain mampu meningkatkan tingkat partisipasi pemilih, kebijakan itu pun diyakini mampu menggenjot peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu. Dengan diliburkannya saat pencoblosan nanti, menurut Sondakh masyarakat memiliki waktu yang leluasa dalam mengawasi pelaksanaan pemilu. (risat)