Bitung – Sejumlah figur yang digadang-gadang memiliki pengaruh menyatakan terjun ke dunia politik lewat Calag di Pimilu 2019.
Kali ini, Ketua Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO) Sulut, Deflie Walangare resmi menyatakan ikut penCalegkan menggunakan kendaraan PDI Perjuangan.
Deflie sendiri datang mengambil formolir Caleg di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bitung di Kelurahan Manembo-nembo pekan lalu.
“Saya tertarik dengan PDI Perjuangan karena partai ini peduli rakyat kecil. Cocok dengan jiwa saya sehingga saya berani mendaftarkan diri maju di Pilcaleg 2019,” kata Deflie, Minggu (08/04/2018).
Alasan lain memilih PDI Perjuangan kata dia, juga dikenal sebagai partai nasionalis yang punya komitmen terhadap persatuan bangsa dan setia mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Apalagi saya punya komitmen yang sama karena saya kader GMNI dan sekarang menjabat Sekretaris Persatuan Alumni GMNI Sulut,” katanya.
Ia juga mengatakan, tujuan bergabung dengan PDI Perjuangan tak sekedar bersaing dalam kontestasi politik, tapi ingin mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat.
“Edukasi tentang demokrasi dan politik. Bagaimana membuat masyarakat paham tentang arti demokrasi, sehingga mereka tidak sekedar jadi obyek dari kepentingan politik,” katanya.
Dan jika berhasil lolos dalam penjaringan bakal caleg di DPC PDI Pperjuangan, dirinya akan maju bersaing di Dapil Madidir-Girian karena berdomisili di Kecamatan Girian.
“Tapi yang penting lolos penjaringan dulu. Soal nanti bagaimana itu urusan belakangan,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Sejumlah figur yang digadang-gadang memiliki pengaruh menyatakan terjun ke dunia politik lewat Calag di Pimilu 2019.
Kali ini, Ketua Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO) Sulut, Deflie Walangare resmi menyatakan ikut penCalegkan menggunakan kendaraan PDI Perjuangan.
Deflie sendiri datang mengambil formolir Caleg di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bitung di Kelurahan Manembo-nembo pekan lalu.
“Saya tertarik dengan PDI Perjuangan karena partai ini peduli rakyat kecil. Cocok dengan jiwa saya sehingga saya berani mendaftarkan diri maju di Pilcaleg 2019,” kata Deflie, Minggu (08/04/2018).
Alasan lain memilih PDI Perjuangan kata dia, juga dikenal sebagai partai nasionalis yang punya komitmen terhadap persatuan bangsa dan setia mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Apalagi saya punya komitmen yang sama karena saya kader GMNI dan sekarang menjabat Sekretaris Persatuan Alumni GMNI Sulut,” katanya.
Ia juga mengatakan, tujuan bergabung dengan PDI Perjuangan tak sekedar bersaing dalam kontestasi politik, tapi ingin mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat.
“Edukasi tentang demokrasi dan politik. Bagaimana membuat masyarakat paham tentang arti demokrasi, sehingga mereka tidak sekedar jadi obyek dari kepentingan politik,” katanya.
Dan jika berhasil lolos dalam penjaringan bakal caleg di DPC PDI Pperjuangan, dirinya akan maju bersaing di Dapil Madidir-Girian karena berdomisili di Kecamatan Girian.
“Tapi yang penting lolos penjaringan dulu. Soal nanti bagaimana itu urusan belakangan,” katanya.
(abinenobm)