Ratahan – Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga, segera mengakhiri masa tugasnya dalam jabatan Mantap 1 sebagai Dandim 1302/Minahasa.
Dirinya segera akan berpindah tugas dan kembali ke habitatnya usai naik jabatan Mantap 2 sebagai Wakil Asisten Intelijen Divisi II Kostrad.
Adapun selama bertugas sebagai Dandim 1302/Minahasa, Andi Sinaga mengapresiasi hubungan dan komunikasi akrab dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di wilayah Kodim 1302/Minahasa yang meliputi satu kota dan tiga kabupaten, yakni Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara, dan Minahasa Selatan.
Menurutnya, berdiskusi dengan forkopimda tidak harus resmi dan tidak harus di ruang yang protokoler, sebab dengan begitu justru bisa masuk secara santai dan bisa dapat implementasinya.
“Saya sering komunikasi dengan forkopimda, kita akrab, lebih khusus dengan Bupati James Sumendap. Keakraban itu bukan dalam arti dibuat-buat, tapi memang nyata,” ungkapnya, saat berkunjung di Kantor Bupati Mitra, Kamis (2/12/2021).
Kehadiran Dandim Minahasa disambut oleh Bupati Mitra yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, David Lalandos, serta turut dihadiri Ketua DPRD Mitra, Marty Ole, dan Kapolres Mitra, AKBP Rudi Hartono.
Lanjut dikatakannya, dirinya bangga dengan capaian Kabupaten Mitra yang merupakan satu-satunya di wilayahnya yang masuk PPKM level 1.
“Saya berbangga hati karena salah satu kabupaten yang masuk PPKM Level 1 hanya di Mitra. Ini berkat sinergitas Pemda, Kepolisian, dan TNI,” pungkasnya.
Dijelaskannya, capaian ini tidak mudah karena bisa dilihat daerah lain di wilayahnya yang masih level 2.
“Ke depan mudah-mudahan kita pertahankan level 1 ini, lebih khusus tentunya kita berharap COVID-19 bisa segera berakhir,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga pamit kepada para jurnalis yang sudah bersinergi selama melaksanakan tugasnya sebagai Dandim 1302/Minahasa.
“Saya mohon pamit kepada rekan-rekan wartawan. Saya bersyukur dapat jabatan Wakil Asisten Intelijen Divisi II Kostrad. Jadi saya kembali ke habitat,” ujarnya.
Menurutnya, ini merupakan hal yang biasa dan memang sudah menjadi dinamika karier seorang prajurit.
“Namun siapa tahu saya kembali lagi kesini nanti, mungkin sebagai Danrem atau Pangdam. Kalau itu terjadi, saya sudah punya relasi yang baik,” tutupnya.
(jenlywenur)