Mitra – Aksi pencurian ternak anjing kembali marik terjadi, sekitar pukul 02.00 wita pada, Rabu (30/1) warga Silian Barat, Kecamatan Silian Raya, Minahasa Tenggara dihebohkan dengan aksi sindikat pencuri ajing.
Pelaku yang menggunakan mobil berwarna merah nyaris diamankan warga saat tengah beraksi dengan memberikan makanam potas pada ajing. Hanya saja, salah satu warga yang mendapati aksi pelaku malah balik dikejar dengan menggunakan parang. “Kita so curiga waktu dengar anjing-anjing mengonggong, apalagi terdengar suara mobil berhenti, tapi waktu kita kaluar pelaku malah mengejar dengan parang dan langsung bergegas lari,” ungkap Hadi.
Sementara itu, Didi Sandag mengakui sudah mencurigai aksi dari para pelaku. Dimana sekitar pukul 12.00 wita terlihat sebuah kendaraan roda dua yang lalu lalang bersama dua orang bergoncengan keluar masuk lorong, “dorang pe gerak gerik kita so curiga. Sepertinya ada ba periksa lokasi sebelum pelaku yang lain datang dengan menggunakan mobil sambil melemparkan sesuatu. Namun karena so dapa riki dorang langsung lari,” jelas Sandag.
Aksi ini pun langsung menghebohkan warga masyarakat yang saat itu tengah tertidur pulas. “So lantaran ini kampung pe gelap, sampe pencuri pe suka-suka ba potas anjing. Untuk itu sebagai kecamatan, Silian Raya sudah seharusnya ada lampu penerangan jalan,” kata Fanli Liwan.(dul)