BITUNG—Empat armada perahu sampah yang disiapkan Dinas Kebersihan untuk mengkafer sampah di Selat Lembeh dinggap belum mampu untuk mengkafer aneka sampah di selat tersebut. Dan hal ini diakui Kadis kebersihan Kota Bitung, Yosi Kawengian, karena sampai saat ini Selat Lembeh masih tetap dihiasi aneka sampah yang mengapung.
“Padahal 4 armada perahu yang kita siapkan untuk memungut dan mengangkat sampah di Selat Lembeh kita sudah operasikan setiap hari, namun tetap saja masih ada sampah yang tertinggal,” kata Kawengian beberapa waktu lalu.
Kawengian sendiri mengaku, jika pihaknya tidak akan sanggup mengkafer sampah-sampah di Selat Lembeh. Untuk itu ia berharap ada partisipasi dari instnasi-instansi terkait untuk bersama-sama peduli dengan masalah sampah di Selat Lembeh.
“Kami tetap berkoordinasi dengan instansi-instansi yang ada disepanjang garis pantai Kota Bitung, apalagi instansi yang memiliki wewenang soal dunia pelayaran agar menghimbau para pemilik kapal jangan sampai membuang sampah ke laut,” katanya.
Lebih lanjut Kawengian menagtakan, armada-armada sampah yang ada di sepenjang garis pantai Kota Bitung harus ditambah. Agar memudahkan ke-4 armada perahu sampah untuk membuang sampah, lalu diangkut ke TPA.
“Sampah paling dominan di Selat Lembeh adalah sampah plastik dan ini yang menjadi sasaran kita dalam melakukan pembersihan setiap saat,” katanya lagi.(en)