Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Karangan Bunga GPS di Deprov Diduga Dibuang, Ruth Ketsia: Ini Pelecehan Demokrasi

by Alfrits
Senin, 22 Maret 2021, 14:08 pm
in Berita Utama, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 3shares
Karangan bunga GPS yang diduga dibuang. Foto: Ist

Manado, BeritaManado.com — Kecaman keras datang dari Gerakan Perempuan Sulut (GPS).

GPS berang karena karangan bunga yang dikirimkan ke Kantor DPRD Provinsi (Deprov) Sulut diduga dibuang.

Koordinator GPS, Ruth Ketsia mengatakan, karangan bunga tersebut ditujukan kepada DPD I dan Fraksi Golkar di gedung cengkeh.

Menurut Ruth Ketsia, pesan dalam karangan bunga merupakan ungkapan hati sejumlah organisasi perempuan di Sulut yang berduka cita atas matinya rasa kemanusiaan Golkar Sulut karena mengaktifkan kembali James Arthur Kojongian (JAK) sebagai ketua harian.

“Itu keprihatinan kami yang dituangkan dalam karangan bunga. Suara dan sikap kami dalam mengkritik kebijakan Partai Golkar,” kata Ruth Ketsia kepada BeritaManado, Senin (22/3/2021).

Menurut dia, ekspresi GPS lewat karangan bunga murni sebagai aksi demokrasi yang diatur dalam undang-undang.

Karangan bunga setelah dipasang kembali. Foto: Ist

Terlebih kata dia, kedatangan mereka tidak anarkis apalagi memancing keributan.

“Jadi kalau itu dibuang, sama saja pelecehan demokrasi, pelehan terhadap hak-hak rakyat dalam menyampaikan pendapat. Kami akan usut ini,” tegas Ruth.

Ruth menduga aksi ini ada campur tangan dari pihak tertentu.

“Pasti disengaja. Siapa yang membuang, dia biadab. Kami akan cari tahu dan mempermasalahkan ini,” tandasnya.

(Alfrits Semen)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 3shares
Tags: golkar sulutGPS SulutJAKKaranga bunga GPSRuth Ketsia

Berita Terkini

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

9 Mei 2025

Catatan Pastor Johanis Mangkey Tentang Paus Leo XIV

9 Mei 2025
Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

9 Mei 2025
Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

9 Mei 2025
Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.