Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar menerima kunjungan Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs Nana Sudjana MM, Kamis (22/04/2021).
Dalam kunjungan itu, Kapolda memperkenalkan diri kepada Maurits-Hengky serta Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir Ruangan BPU Kantor Wali Kota.
“Pak Wali, ijin saya warga baru di sini dan titip diri,” kata Nana.
Kapolda kemudian menyampaikan perjalanan karirnya yang lebih banyak bertugas di Mabes serta tiga kali menjabat sebagai Kapolda, diantaranya Kapolda Metro Jaya dan kini Kapolda Sulut.
“Wah rupanya hari lahir saya sama dengan Pak Wali (26 Maret 1965, red). Kalau begitu kita seumuran pak,” katanya.
Nana sendiri menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bitung yang dari informasi tetap menjaga sinergitas.
Menurutnya, sinergitas adalah hal yang utama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan suatu daerah hingga dapat menggairahkan investasi.
“Kita adalah satu kesatuan, baik itu TNI, Polri, Pemda, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Mari tetap bersinergitas menjaga keamanan,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan terkait penanganan pencegahan covid-19 yang harus melibatkan semua pihak.
Walaupun kata dia, Kota Bitung masih berstatus zona kuning tapi daerah sekelilingnya masih zona orange.
“Saya berharap Bitung jadi zona hijau. Untuk itu TNI/Polri harus menjadi garda terdepan melakukan pencegahan bersama Pemda,” katanya.
Untuk itu, Nana meminta jajaran Polres Bitung lebih intens menggelar operasi yustisi agar masyarakat betul-betul patuh menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
“Kalau perlu satu hari dua kali operasi yustisi digelar biar masyarakat kita lebih patuh. Apalagi salah satu program Kapolri yakni Kampung Tangguh Nasional dan saya mengajak Pemda, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mensukseskan Kampung/Kelurahan yang tangguh terhadap penyebaran covid-19,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan terkait Hari Raya Lebaran yakni di tanggal 12-25 ada operasi keselamatan dari anggota POLRI, TNI dan Satpol PP dalam rangka pengkondisian Idul Fitiri agar masyarakat tidak mudik.
Juga Oprasi Ketupat pembatasan kendaraan akan dilaksanakan tanggal 6-17 Mei dalam rangka pencegahan covid-19 saat Idul Fitri.
(abinenobm)