Olly ketika menggelar rapat dengar pendapat soal empat pilar bangsa
Bitung – Pemahaman dan penerapan empat pilar kehidupan berkebangsaan dan bernegara makin memprihatinkan. Terutama dalam pengamalan Pancasila dalam kehidupan masyarakat makin terkikis.
“Masyarakat kini lebih banyak menerapkan sikap kapitalis, siapa ada uang dia yang diutamakan. Dan sikap itu mengikis Pancasila sebagai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata anggota MPR RI, Olly Dondokambey, Senin (20/7/2015) dalam rapat dengar pendapat empat pilar kehidupan berkebangsaan dan bernegara di GMIM jemaat Citra Anugrah Manembo-nembo Atas Wilayah Bitung XI.
Ditambah lagi, kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut ini, pendidikan tentang Pancasila di sekolah berlahan dihilangkan. Akibatnya, generasi muda tumbuh tanpa mendapatkan pendidikan yang cukup tentang Pancasila.
“Dulu masih ada mata pelajaran PMP dan P4 yng tujuannya untuk memehami tentang Pancasila, tapi kini telah dihilangkan sehingga generasi muda tumbuh tanpa paham tentang Pancasila,” katanya.
Ia berharap, masyarakat yang hadir dalam rapat dengar pendapat bisa memberikan masukan agar dirinya bisa menyampaikan ke MPR RI untuk dibahas. Karena masalah Pancasila yang menjadi dasar negara harus benar-benar dipahami agar tidak terjadi perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat.(abinenobm)
Olly ketika menggelar rapat dengar pendapat soal empat pilar bangsa
Bitung – Pemahaman dan penerapan empat pilar kehidupan berkebangsaan dan bernegara makin memprihatinkan. Terutama dalam pengamalan Pancasila dalam kehidupan masyarakat makin terkikis.
“Masyarakat kini lebih banyak menerapkan sikap kapitalis, siapa ada uang dia yang diutamakan. Dan sikap itu mengikis Pancasila sebagai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata anggota MPR RI, Olly Dondokambey, Senin (20/7/2015) dalam rapat dengar pendapat empat pilar kehidupan berkebangsaan dan bernegara di GMIM jemaat Citra Anugrah Manembo-nembo Atas Wilayah Bitung XI.
Ditambah lagi, kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut ini, pendidikan tentang Pancasila di sekolah berlahan dihilangkan. Akibatnya, generasi muda tumbuh tanpa mendapatkan pendidikan yang cukup tentang Pancasila.
“Dulu masih ada mata pelajaran PMP dan P4 yng tujuannya untuk memehami tentang Pancasila, tapi kini telah dihilangkan sehingga generasi muda tumbuh tanpa paham tentang Pancasila,” katanya.
Ia berharap, masyarakat yang hadir dalam rapat dengar pendapat bisa memberikan masukan agar dirinya bisa menyampaikan ke MPR RI untuk dibahas. Karena masalah Pancasila yang menjadi dasar negara harus benar-benar dipahami agar tidak terjadi perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat.(abinenobm)