Manado – Suasana hening seakan terlihat di Kantor DPRD Kota Manado semenjak keluarnya sebagian besar wakil rakyat ini dalam melakukan kunjungan kerjanya. Berdasarkan informasi yang dipaparkan Frangky Mewengkang, Sekretaris Dewan Kota Manado, sepi itu pun terlihat jelas di kantor Dekot ini.
“Para anggota dewan lagi melakukan kunjungan kerja, dan kondisi kantor dewan memang seperti ini. Selama tiga hari mereka melakukan Kunker, masing-masing di tiga tempat berbeda,” ungkap Mewengkang.
Kamis (23/2) tanpa diagendakan pihak sekretariat dewan seperti biasanya, ternyata pukul 14.00 Wita sejumlah personil DPRD Kabupaten Bogor pun tiba di kantor DPRD Manado. Kunjungan kerja para wakil rakyat yang diketua Wawan Risgiantor, mempelajari beberapa hal terkait pembuatan Perda dan pengawasan Perda. Mereka dilayani Amir Liputo wakil ketua komisi D seorang diri.
Meski sendiri menerima sekitar 6 orang anggota DPRD Bogor Liputo masih terlihat rileks. Menurutnya, Dekot Manado dalam beberapa capaian memang telah berhasil. Hanya saja terkait Perda pengelolahan sampah ini masih dalam tahapan penggodokan.
“Kami mengapresiasi secara positif kehadiran rekan-rekan dewan dari Kabupaten Bogor, tentu akan membuka ruang dan berdiskusi dengan mereka, apa-apa saja yang dipertanyakan kita jawab sebisanya, meski banyak anggota dewan Manado saat ini yang keluar daerah. Terkait perda yang ditanyakan memang belum ada untuk perda pengelolahan sampah masih sementara digodok,” terang kader Partai Keadilan Sejahtera ini.
Lanjutnya, berbagai pembenahan dilakukan Dekot Manado tentu semua bermuara pada pelayanan dan upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera.
“Kunker yang dilakukan anggota DPRD Bogor dan memilih Manado sebagai tempat Kunker menjadi sebuah kebanggaan bagi kita karena tentu Manado punya dinilai lebih di mata mereka. Saya sampaikan pada rekan-rekan Dekot Bagor yang terhormat dekot Manado juga masih terus melakukan pembenahan,” tutup anggota DPRD Kota Manado dua periode ini. (Am)