Manado – Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil, MPd menyatakan, Kehadiran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Provinsi Sulut telah menjadi salah perekat harmonisnya kerukunan hidup antar umat beragama di daerah ini. Pernyataan Kansil itu disampaikan pada Rakerda FKUB Provinsi Sulut Tahun 2012 di Hotel Aryaduta Manado yang di ikuti Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-sulut, FKUB serta intansi terkait, Kamis (14/6).
Rakerda yang bertujuan untuk lebih memantapkan komunikasi yang kondusif, serta menyatuhkan program kerja FKUB dalam memelihara kerukunan umat beragama di Provinsi Sulut, sehingga tercipta kehidupan beragama yang rukun dan damai tanpa prasangka dan curiga dari antar umat beragama.
Kansil menjelaskan tersebut menjadi harga mati berlangsungnya roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang optimal menjawab visi dan misi pembangunan bangsa dan daerah. Dalam implementasinya maka kerukunan umat beragama di sulut telah mampu menghasilkan komitmen dan sinergitas anak bangsa di daerah ini untuk selalu mementingkan persatuan dan kesatuan diatas kepentingan pribadi dan golongan.
“Sehingga mampu menjadikan sulut sebagai salah satu daerah dari 5 daerah destinasi unggulan pariwisata di Indonesia dan sebagai salah satu dari 10 provinsi penyelenggara MICE. Untuk itu melalui rakerda kali ini FKUB diharapkan terus memantapkan perannnya sebagai salah satu wadah perekat harmonisnya kerukuranan antar umat beragama di daerah ini,” harap Kansil. (jrp)