Kawangkoan, BeritaManado.com — Kanonang Satu resmi dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, Kamis (9/7/2020).
Bupati Minahasa DR Ir Royke Octavian Roring yang turut mendampingi Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah memilih Desa Kanonang Satu sebagai Kampung Tangguh Nusantara.
“Semoga dengan pencanangan ini, Desa Kanonang Satu bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” ungkap Bupati Royke Roring.
Ditambahkannya, Desa Kanonang Satu juga memiliki tingkat ketahanan pangan yang cukup kuat karena melibatkan masyarakat untuk tetap berproduksi.
Pada bagian yang sama, Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan selamat kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Kanonang Satu yang telah dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Nsuantara.
“Kiranya seluruh komponen masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19, bekerja giat dan tidak pantang menyerah,” ungkap Olly Dondokambey.
Pencanangan itu sendiri ditandai dengan pemukulan tetengkoren yang dilakukan oleh Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa MM, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang SIP MM, Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Marinir) Donar Rompas, Danlanudsri Manado Kolonel Penerbang Abram Tumanduk, Ketua PN Manado H. Arif Supratman SH MH, Perwakilan Kajati Sulut Ass Intel Stenly Bukara SH MH, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong.
Selain itu hadir juga Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Slamet Raharjo SSos Msi, Ketua Pengadilan Negri Tondano ST Iko Sudjatmiko SH MH, Sekretaris Daerah Minahasa Frits Muntu SSos, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr Denny Mangala MSi dan jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan COVID-19 dan diawali dengan teleconference bersama Kapolri dan Panglima TNI dalam pencanangan kampung tangguh di seluruh Indonesia.
(***/Frangki Wullur)