Tondano, BeritaManado.com — Kampanye Akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Nomor Urut 2 Youla Lariwa Mantik (YLM)-Denni Rudi Kalangi (DRK) yang direncanakan Sabtu (23/11/2024) hari ini batal digelar.
Hal ini dibenarkan Ketua Tim Pemenangan YLM-DRK Okstesi Runtu saat dikonfirmasi BeritaManado.com, Sabtu (23/11/2024).
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Minahasa ini, tidak jadinya kegiatan kampanye Akbar bukan karena tidak ada kesiapan atau alasan lain serupa.
Terkait hal tersebut, kami Tim Pemenangan melakukan pertemuan dengan pasangan calon yang sebenarnya hendak membahas teknis kegiatan kampanye.
“Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, akhirnya diputuskan kegiatan kampanye tidak jadi dilaksanakan. Pertimbangan paling mendasar yaitu dampak yang ditimbulkan dari kegiatan kampanye Akbar,” ungkap Okstesi Runtu.
Ditambahkannya, mulai dari dampak kemacetan, terganggunya kondisi lalulintas pusat kota Tondano dan sekitarnya hingga resiko keselamatan para pendukung yang datang dari wilayah yang jauh, semuanya jadi pertimbangan.
“Intinya bahwa Calon Bupati dan Wakil Bupati Youla Lariwa-Denni Kalangi tidak menginginkan pengerahan massa sampai mengganggu aktivitas masyarakat. Lagipula tidak ada dalam sejarah pesta demokrasi, Partai Golkar bersama koalisi (Demokrat dan Perindo) batal menggelar kampanye. Sekali lagi ini murni pertimbangan dampak dan resiko yang akan ditimbulkan,” jelas Okestesi Runtu.
Pada bagian lain, Calon Bupati Youla Lariwa menyatakan bahwa dirinya tidak ingin terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan kepada para pendukung yang selama ini telah memberikan dukungan.
“Semoga periode masa tenang yang akan kita jalani bersama sekaligus memberikan introspeksi diri untuk lebih memperkuat komitmen hati memilih YLM-DRK. Semoga Tuhan memberkati niat baik masyarakat Minahasa untuk YLM-DRK,” kata Youla Lariwa.
(Frangki Wullur)