Manado – Kekalahan pasangan Prabowo-Hatta di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Selatan menuai kritikan bagi Partai Golkar. Pasalnya, eksekutif kedua daerah ini dipimpin kader Partai Golkar yakni Jimmy Eman dan Tetty Paruntu.
Wakil ketua DPD PG Sulut Joice Palilingan menilai kegagalan di Tomohon dan Minsel tak sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengurus DPD II. Menurutnya, DPD I harus turut bertanggungjawab.
“Ketua DPD I Stefanus Vreeke Runtu harus Dievaluasi. Kekalahan di kabupaten dan kota juga menjadi tanggungjawab DPD I tidak dibebankan semua kepada DPD II,” ujar Palilingan, Selasa (15/7/2014) sore.
Anggota F-PG DPRD Sulut mendesak Partai Golkar melakukan evaluasi atas kegagalan selama ini. “Gagal di Pilkada, terakhir gagal di Pilpres. Mendapatkan kemenangan di pilkada-pilkada 2015 Partai Golkar memerlukan evaluasi internal,” tegasnya. (jerrypalohoon)