TOMOHON – Terkait mulai tak terpeliharanya lagi ruas jalan di Kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, pernyataan mengejutkan justru diungkapkan Pemkot Tomohon melalui Dinas Pekerjaan Umum selaku pihak yang bertanggung jawab.
“Kami memang tak memiliki dana untuk pemeliharaan. Anggaran memang kurang, tapi sebenarnya dana itu ada, tapi terbatas. Kita titip di kontrak minimal ada dana untuk pemeliharaan. Selain itu, biasanya kita juga menempuh kebijakan, siapa yang dapat proyek di sana, ada alat berat yang digunakan setelah selesai langsung dibersihkan menggunakan alat tersebut,” ungkap Ir Enos Pontororing MSi, Kadis Pekerjaan Umum Kota Tomohon.
Namun dikatakannya, hal tersebut merupakan tanggung jawab pihaknya. “Materil yang menutupi jalan tersebut merupakan tanggung jawab kami. Bagaimanapun caranya, kita akan tetap mengangkatnya. Sudah kali ketiga kita mengangkat sisa-sisa longsoran itu. Tahun depan kita akan usahakan. Kita akan tetap tanggulangi itu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, kondisi ruas jalan di Kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur akhir-akhir ini terkesan tidak lagi mendapat perhatian dari instansi terkait di kota Sejuk tersebut.
Dari pantauan beritamanado.com, ruas jalan yang merupakan pusat nadi perekonomian di kelurahan pariwisata ini mulai tertutup dengan timbunan materil longsoran yang terjadi di saat musim penghujan tiba, namun terkesan tidak ada perhatian dari pemerintah kota baik dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa). (tr)