Manado, Beritamanado.com — Setelah vakum hampir setengah dekade, organisasi pelajar muslim Badan Tadzkir Akbar (BTA) kembali mewarnai kegiatan kepemudaan di Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Ketua BTA Cabang Manado, Syahrul Mohammad, jika tidak aral melintang, kegiatan bertajuk ‘Leadership Training Tadzkir Akbar’ untuk pelajar muslim se- Sulut segera dihelat.
Agenda besar yang mendapat dukungan penuh Pemerintah Kota Manado, Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Sulut ini, rencananya digelar Juni 2022.
“Insya Allah cabang Manado sebagai tuan rumah pada Minggu 12 Juni 2022, di aula Serbaguna Kantor Wali Kota,” terang Syahrul Mohammad, Jumat (3/6/2022).
Ia mengatakan, acara yang mengambil waktu pasca ujian sekolah tingkat SMA sederajat itu, merupakan momentum penyegaran bagi para siswa, karena dilaksanakan seminggu setelah masa ujian.
Tujuannya, untuk menghilangkan rasa penat sejenak setelah melewati rutinitas sekolah.
Ketua Panitia Leadership Training Tadzkir Akbar, Rafsan Damopolii menjelaskan, training kali ini bakal dibawakan langsung oleh para pemateri Alumni BTA dan diikuti siswa-siswi SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) sederajat se-Sulut.
“Panitia siap menampung 500 peserta. Untuk instruktur pemateri, diantaranya Wakil Ketua Komite I DPD RI, Djafar Alkatiri yang juga founder BTA. Lalu tokoh muda Muslim Manado, Zainudin Wumu, mantan Ketua BTA Cabang Manado periode 1997 dan sekarang menjabat Ketua Dewan Pembina BTA Sulut,” jelas Rafsan.
Terpisah, Instruktur Materi Leadership Training Tadzkir Akbar, Zainudin Wumu, menjelaskan jika materi nanti berkaitan dengan pengembangan karakter dan spiritual.
Olehnya, diharapkan para peserta bisa menggali dan menemukan potensi diri untuk dikembangkan.
Sehingga, tambah Rafsan, kedepan siap menjadi pemimpin-pemimpin berkarakter dan berakhlak terlebih di era digitalisasi.
“Sekaligus menunjang kompetensi akademik yang didapatkan di sekolah,“ tandasnya.
(MH Napitupulu)