Manado – John Runtuwene seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendatangi Sekretariat DPD PDIP Sulut memenuhi undangan sekaligus mendaftar sebagai Bakal Calon Kepala Daerah Kota Tomohon di partai itu, Rabu (13/5/2015).
Tim penjaringan bakal calon dari DPD PDIP Sulut melontarkan sejumlah pertanyaan bahkan memintakan sikap tegas Runtuwene saat memilih menjadi bakal calon kepala daerah melalui PDIP.
Tim penjaringan di kesempatan menerima bakal calon, menegaskan bahwa setiap yang mau mencalonkan diri di PDIP, harus memegang sikap siap dicalonkan dan mencalonkan.
“Orang sering siap dicalonkan. Sehingga kalau torang memutuskan bukan tidak dicalonkan, sering terjadi menyudutkan PDIP,” ungkap pihak tim penjaringan
“Karena torang mo putus nyanda dua pasang, cuma satu pasang. Sehingga bagaimana sportivitas kita. Kegiatan ini, mekanisme demokrasi,” tambah pihak tim penjaringan.
Hal senada juga ditanyakan kepada John Runtuwene akan sikapnya ketika tidak dicalonkan, apakah akan berpindah partai dengan pasangan lain atau punya pilihan tersendiri.
John Runtuwene pun dengan tegas menyatakan ia siap dicalonkan dan siap tidak dicalonkan, walaupun tidak dicalonkan, ia tetap mendukung calon yang ditetapkan partai.
“Kita kann somo pensiun. Kalo tidak dicalonkan kita tetap dukung. Kita tetap merah,” tegas Runtuwene dihadapan tim penjaringan. (robin)
Manado – John Runtuwene seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendatangi Sekretariat DPD PDIP Sulut memenuhi undangan sekaligus mendaftar sebagai Bakal Calon Kepala Daerah Kota Tomohon di partai itu, Rabu (13/5/2015).
Tim penjaringan bakal calon dari DPD PDIP Sulut melontarkan sejumlah pertanyaan bahkan memintakan sikap tegas Runtuwene saat memilih menjadi bakal calon kepala daerah melalui PDIP.
Tim penjaringan di kesempatan menerima bakal calon, menegaskan bahwa setiap yang mau mencalonkan diri di PDIP, harus memegang sikap siap dicalonkan dan mencalonkan.
“Orang sering siap dicalonkan. Sehingga kalau torang memutuskan bukan tidak dicalonkan, sering terjadi menyudutkan PDIP,” ungkap pihak tim penjaringan
“Karena torang mo putus nyanda dua pasang, cuma satu pasang. Sehingga bagaimana sportivitas kita. Kegiatan ini, mekanisme demokrasi,” tambah pihak tim penjaringan.
Hal senada juga ditanyakan kepada John Runtuwene akan sikapnya ketika tidak dicalonkan, apakah akan berpindah partai dengan pasangan lain atau punya pilihan tersendiri.
John Runtuwene pun dengan tegas menyatakan ia siap dicalonkan dan siap tidak dicalonkan, walaupun tidak dicalonkan, ia tetap mendukung calon yang ditetapkan partai.
“Kita kann somo pensiun. Kalo tidak dicalonkan kita tetap dukung. Kita tetap merah,” tegas Runtuwene dihadapan tim penjaringan. (robin)