Amurang – Latar belakang entrepreneur dan jiwa membangun Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu, SE mampu membangun komunikasi dengan baik sampai bisa mendekati pejabat tinggi Negara dengan baik.
Wajar jika, Tetty Paruntu sapaan Bupati Minsel ini bisa melakukan lobi-lobi tingkat tinggi karena cerdas, energik dan profesional, sehingga siapapun lawan bicara akan merasa nyaman berkomunikasi dengan baik. Hal ini tak disia-siakan Tetty Paruntu dengan meloby anggaran pemerintah pusat melalui kementrian yang ada.
Buktinya, disela-sela Musyawarah rencana pembangunan nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, sejumlah pejabat tinggi Negara seperti menteri di kabiner kerja Presiden RI Joko Widodo, Tetty Paruntu bisa menjalin komunikasi dengan baik bahkan Nampak bersenda gurau dengan nada senyum.
Ferry Mohede tokoh masyarakat Minsel mengapresiasi potensi Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu yang mampu membangun komunikasi pejabat tinggi Negara, “Ini menteri, tak mudah untuk berkomunikasi denganberhadapan langsung, karena dengan kesibukan dan kerja mengurus Negara mampu disalami dan melakukan perbincangan dengan Tetty,” ujar Mohede.
Inilah saat-saat Tetty Paruntu saling berkomunikasi bersama pejabat tinggi Negara diantaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI Tedjo Edy Purdjianto, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dan Gubernur DKI Jakarta Ahok serta kepala-kepala daerah lainya.
Pertemuan dengan sejumlah pejabat menteri dan gubernur serta bupati dan walikota dalam rangka Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, SE menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto Jakarta Rabu (29/4/2015).
Acara yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusung tema “Pembangunan Berkualitas Menuju Bangsa Berdaulat Mandiri dan Berkepribadian” ini, dihadiri seluruh Menteri Kabinet Kerja, para Gubernur dan Bupati dan Walikota se-Indonesia.
Dalam pembukaannya, Jokowi menyampaikan Musrenbangnas bertujuan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019. Yang Utama adalah membahas persoalan di lapangan yang selama ini belum terselesaikan. “Hari ini kita berkumpul untuk menyelesaikan masalah-masalah di lapangan. Seperti izin pembangunan pembangkit listrik, pembebasan lahan,” tegas tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (sanlylendongan)