Goa Jepang Desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara
Tondano – Melihat ada begitu banyak jejak peninggalan Jepang dan keberadaan etnis Tionghoa di berbagai wilayah Kabupaten Minahasa, seakan memperjelas pangsa pasar wisatawan Tanah Toar Lumimuut.
Goa Jepang Kiawa dan Waruga Toar Lumimuut Palamba adalah buktinya.
Sebut saja Tonsea Lama, Kiawa dan Kawangkoan. Ketiga daerah tersebut punya bukti fisik akan keberadaan bangsa Jepang di Minahasa puluhan tahun silam.
Belum lagi tempat-tempat lain di sektiar wilayah Kabupaten Minahasa.
Waruga Toar Lumimuut Desa Palamba Kec. Langowan Selatan
Sementara mengenai cerita nenek moyang orang Minahasa ada waruga Toar Lumimuut di Desa Palamba Kecamatan Langown Selatan.
Salah satu leluhur yaitu Lumimuut menurut legenda diyakini berasal dari wilayah negeri tirai bambu yang sekarang disebut China.
Dengan demikian jelas bahwa Pemkab Minahasa tidak perlu terlalu sibuk menetapkan target pasar wisatawan mancanegara.
Tinggal memaksimal semua potensi yang ada ditambah dengan keterampilan berbasa asing sumber daya manusianya, maka sektor pariwisata akan berkembang.
“Pemerintah sudah dan sedang melakukan inventarisasi objek-objek wisata unggulan untuk dimasukkan dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kabupaten Minahasa. Tahun ini kita akan action pada tahap pembenahan objek wisata,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Debby Bukara. (frangkiwullur)