Manado — Komandan Resor Militer (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Sabar Simanjuntak, Senin (23/10/2017) pagi hingga siang tadi melaksanakan kunjungam kerja di Kodim 1309/Manado.
Tiba di Kodim 1309/Manado, Brigjen TNI Sabar Simanjuntak disambut oleh Dandim 1309/Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh SIP MSi(Han) beserta para perwira dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 131/Santiago.
Sebelum tatap muka langsung dengan keluarga besar Kodim 1309/Manado, Brigjen TNI Sabar melaksanakan pertemuan dengan Letkol Arm Toar Pioh, Ketua DPRD kota Manado Noortje Van Bone, Sekretaris Daerah pemerintah kota Manado Rum Usulu, Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan dan sejumlah pihak.
Suasana kekeluargaan pun makin tercipta saat Jenderal bintang satu TNI tersebut bertatap muka langsung dengan para prajurit beserta istri.
Dalam arahannya, terdapat sejumlah poin yang ditekankan, diantaranya keharmonisan yang tercipta dalam keluarga agar dapat menciptakan aura positif guna mendukung kinerja suami, dan berbagai poin penting lainnya.
Usai pemberian arahan, kepada BeritaManado.com, Sabar pun menegaskan, para prajurit TNI harus meningkatkan kinerjanya serta menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku, terutama membawa nama baik satuan.
“Wilayah yang berada dalam teritorial Korem ini jangan sampai dikenal karena yang namanya Cap Tikus. Para anggota harus bisa menjaga diri dan menjaga nama baik satuan, jangan sampai bermasalah karena itu,” ujar Sabar.
Lanjutnya, pengolahan minuman keras beralkohol jenis Cap Tikus ada baiknya dialihkan ke proses pembuatan gula batu atau gula aren.
“Kita bina jajaran dan wilayah untuk melakukan itu. Gula batu atau gula aren jauh lebih baik. Itu mimpi pribadi saya ya. Jangan sampai Sulawesi Utara lebih dikenal karena budaya mabuk,” tambahnya.
Kunjungan Brigjen TNI Sabar di Kodim 1309/Manado pun selesai dengan aman, tertib dan lancar.
Kunjungan kerja yang sama dilakukan di Yonif Raider 712/Wiratama sore harinya, masih dengan rombongan yang sama, yaitu para Kasi Korem dan pengurus Persit yang ada.
(srisurya)