Minut, BeritaManado.com – Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim.
Lihat saja, sejumlah lokasi baik di jalan desa, jalan kabupaten dan provinsi bahkan jalan nasional sekalipun sering jadi sasaran empuk untuk membuang sampah.
Terbukti terjadi di jembatan Desa Kauditan II Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang kini bakal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Puluhan kantong plastik sampah menumpuk hingga menyebabkan bau tak sedap.
Greetje Mekel, warga Minut, menyesalkan kejadian ini.
Menurutnya, jalan tidak akan jadi TPA sampah jika difasilitasi tempat pembuangan sampah yang layak semisal bak sampah.
“Saya pernah usulkan dulu ke Dinas Lingkungan Hidup dan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat supaya siapkan bak sampah yang mobile bisa ditarik truk. Lalu petugas harus rutin mengangkat supaya tidak menumpuk,” kata Mekel, kepada BeritaManado.com, Senin (7/3/2022).
Ketua Bank Sampah Kecamatan Kauditan sejak tahun 2016 ini mengatakan, dalam mengatasi sampah butuh kerjasama berbagai pihak, mulai dari masyarakat hingga pemangku kepentingan.
“Saya kira instansi terkait yang menangani pengolahan sampah di Minahasa Utara harus segera bertindak mengatasi masalah ini,” pungkasnya.
Sebelumnya Bupati Minut Joune Ganda pun telah mengingatkan masyarakat khususnya para pegawai Pemkab Minut untuk mewaspadai penyakit yang dibawa hewan-hewan seperti tikus, nyamuk, kecoa dan lalat.
Olehnya, Joune meminta agar lingkungan Kantor Bupati Minut harus selalu bersih agar terhindar dari penyakit.
“Jangan hanya covid saja, penyakit lain juga harus kita antisipasi dengan pola hidup bersih dan menjaga lingkungan yang bersih,” ujar Joune.
(Finda Muhtar)