Hamba-Mu tetap kokoh dan kuat berdiri tegak hinga usia 53 tahun bukan karena kemampuan sendiri. Hanya berkat kasih sayang-Mu, aku bisa seperti saat ini. Berilah hikmat, pengertian dan kebijaksanaan kepada hamba untuk memimpin rakyat Minahasa. Terima kasih Tuhan untuk semua kebaikan yang telah kuterima – Jantje W Sajow
Tepat pada hari ini, Rabu (14/1/2015), Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow genap berusia 53 tahun. Ucapan selamat dengan berbagai cara pun datang silih berganti dari jajaran pemerintahan Kabupaten Minahasa dan kerabat. Hanya tiga kata terucap dari hati sang pemimpin yaitu “terima kasih Tuhan”.
Menurut Sajow, mencapai usia seperti saat ini adalah bukti bahwa Tuhan itu sangat baik, meskipun ada tantangan dan cobaan yang begitu besar dalam menjalankan tugas sebagai Bupati Minahasa. Kepada mereka yang berniat kurang baik, Sajow hanya menyerahkan semuanya itu ke dalam tangan Tuhan.
Menyadari diri sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, suami tercinta Olga Sajow-Singkoh ini bertekat untuk memperbaharui hidup di usia yang baru dengan merubah sikap, tutur kata dan perilaku. (frangkiwullur)
Hamba-Mu tetap kokoh dan kuat berdiri tegak hinga usia 53 tahun bukan karena kemampuan sendiri. Hanya berkat kasih sayang-Mu, aku bisa seperti saat ini. Berilah hikmat, pengertian dan kebijaksanaan kepada hamba untuk memimpin rakyat Minahasa. Terima kasih Tuhan untuk semua kebaikan yang telah kuterima – Jantje W Sajow
Tepat pada hari ini, Rabu (14/1/2015), Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow genap berusia 53 tahun. Ucapan selamat dengan berbagai cara pun datang silih berganti dari jajaran pemerintahan Kabupaten Minahasa dan kerabat. Hanya tiga kata terucap dari hati sang pemimpin yaitu “terima kasih Tuhan”.
Menurut Sajow, mencapai usia seperti saat ini adalah bukti bahwa Tuhan itu sangat baik, meskipun ada tantangan dan cobaan yang begitu besar dalam menjalankan tugas sebagai Bupati Minahasa. Kepada mereka yang berniat kurang baik, Sajow hanya menyerahkan semuanya itu ke dalam tangan Tuhan.
Menyadari diri sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, suami tercinta Olga Sajow-Singkoh ini bertekat untuk memperbaharui hidup di usia yang baru dengan merubah sikap, tutur kata dan perilaku. (frangkiwullur)