Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa khususnya kalangan pendidikan diduga kembali diteror oleh oknum-oknum yang mengaku sebagai wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Hal itu turut diakui Bupati Minahasa Drs Jantje Wowilng Sajow MSi kepada BeritaManado.com, Rabu (28/9/2016).
Atas dasar temuan yang dilaporkan, Bupati Jantje Sajow meminta seluruh jajarannya mulai dari lingkungan pendidikan (kepala sekolah), Hukum Tua dan SKPD untuk tidak melayani siapapun yang datang dengan atribut wartawan dan LSM jika ujung-ujungnya ada maksud lain.
Jika ada tamu yang datang, segera minta dokumen atau identitas diri yang bersangkutan. Perhatikan materi yang diperbincangkan.
Jika sudah menjurus pada isu dugaan yang berhubungan dengan penggunaan dana harap segera hentikan pembicaraan.
Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa ini mengatakan bahwa motif seperti itu tak jarang ujung-ujungnya yaitu meminta uang.
Jika demikian segera laporkan saja kepada aparat terdekat.
“Dalam hal-hal seperti ini Pemkab Minahasa sudah bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan untuk memberikan pendampingan tentang bagaimana melakukan pengelolaan keuangan. Tapi perlu juga diingat bahwa siapapun yang datang sambutlah dengan santun. Jika jika pembicaraan telah mengarah ke hal lain segera pulangkan juga dengan cara-cara yang santun atau segera laporakan,” katanya. (frangkiwullur)
Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa khususnya kalangan pendidikan diduga kembali diteror oleh oknum-oknum yang mengaku sebagai wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Hal itu turut diakui Bupati Minahasa Drs Jantje Wowilng Sajow MSi kepada BeritaManado.com, Rabu (28/9/2016).
Atas dasar temuan yang dilaporkan, Bupati Jantje Sajow meminta seluruh jajarannya mulai dari lingkungan pendidikan (kepala sekolah), Hukum Tua dan SKPD untuk tidak melayani siapapun yang datang dengan atribut wartawan dan LSM jika ujung-ujungnya ada maksud lain.
Jika ada tamu yang datang, segera minta dokumen atau identitas diri yang bersangkutan. Perhatikan materi yang diperbincangkan.
Jika sudah menjurus pada isu dugaan yang berhubungan dengan penggunaan dana harap segera hentikan pembicaraan.
Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa ini mengatakan bahwa motif seperti itu tak jarang ujung-ujungnya yaitu meminta uang.
Jika demikian segera laporkan saja kepada aparat terdekat.
“Dalam hal-hal seperti ini Pemkab Minahasa sudah bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan untuk memberikan pendampingan tentang bagaimana melakukan pengelolaan keuangan. Tapi perlu juga diingat bahwa siapapun yang datang sambutlah dengan santun. Jika jika pembicaraan telah mengarah ke hal lain segera pulangkan juga dengan cara-cara yang santun atau segera laporakan,” katanya. (frangkiwullur)