Tondano – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menghadiri Temu Pelayanan Panji Josua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM pada Sabtu 26/11 di Wale Ne Tou, Sasaran Tondano.
Acara yang diawali dengan Ibadah dipimpin oleh Wakil Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Arthur Rumengan MTEOL dan dihadiri oleh Ketua Komisi PKB Sinode GMIM Pnt Stefanus BAN Liow dan jajarannya, Panglima Panji Yosua PKB Sinode GMIM Pnt Brian Waleleng SH dan pasukannya, Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung SH, Kasiter KOREM 131 Santiago Kol Theo Kawatu, Plh Kaban Kesbangpol Sulut Evans Steven Liow SSos, Ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, Dandim 1302 Minahasa Letkol CZI Moh Andi Kusuma, para pejabat Pemkab Minahasa dan ribuan Anggota Panji Yosua PKB se-GMIM.
Dalam sambutannya, Bupati JWS menyampaikan apresiasi dan merasa bangga dengan adanya Panji Yosua ini.
“Dimanapun saya memimpin ibadah, disitu ada Panji Yosua, itu merupakan salah satu bentuk apresiasi bahwa Panji Yosua semakin kompak” ungkap Bupati yang juga Ketua Komisi PKB Wilayah Tondano Dua.
“Selaku Ketua PKB Wilayah Tondano Dua, saya berterima kasih karena Kabupaten Minahasa boleh menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Selain itu saya bersyukur, meski negara sementara bergejolak dengan isu-isu provokasi, di Sulawesi Utara terlebih khusus di Minahasa tetap aman dan damai, karena di Sulut masyarakatnya cinta dama” tegas JWS.
Bupati JWS mengajak pula kepada seluruh PKB GMIM dan Panji Yosua ini untuk selalu bersatu dan berdoa.
”Akhir akhir ini ada segilintir orang yang sengaja membuat negara kita sulit untuk berkembang menjadi negara yang lebih baik. Saya mengharapkan Panji Yosua menjadi corong menepis isu-isu provokasi dan selalu berpegang pada tiga kata, yakni Kobarkan, Kibarkan dan Kabarkan” harap mantan Ketua Komisi Remaja Sinode GMIM selama 2 periode ini.
Akhir sambutannya, Bupati JWS mengudang kepada seluruh Pimpinan dan Anggota Panji Yosua se-GMIM untuk hadir dalam Perayaan Natal Nasional pada tanggal 28 Desember 2016 di Stadion Maesa Tondano, yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Sedangkan Ketua Komisi PKB Sinode GMIM Pnt Stefa Liow dalam sambutannya mengapresiasi dan memberi penghargaan sebesar-besarnya kepada Bupati Minahasa yang telah memfasilitasi kegiatan ini serta para hadirin yang telah berkesempatan hadir berkumpul di acara tersebut.
“Itu artinya kita terpanggil untuk memberikan pelayanan dalam berbangsa dan bernegara, selain itu kita sebagai anak bangsa yang didalamnya ada Panji Yosua-pun menyatakan menolak segala bentuk radikalisme, tororisme dan intoleransi” tegas Anggota DPD RI ini.
Selanjutnya digelar Panel Dialog Pencegahan Paham Radikalisme, dengan menampilkan para Nara Sumber yang berkopenten di Provinsi Sulut ini. (***/frangkiwullur)
Tondano – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menghadiri Temu Pelayanan Panji Josua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM pada Sabtu 26/11 di Wale Ne Tou, Sasaran Tondano.
Acara yang diawali dengan Ibadah dipimpin oleh Wakil Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Arthur Rumengan MTEOL dan dihadiri oleh Ketua Komisi PKB Sinode GMIM Pnt Stefanus BAN Liow dan jajarannya, Panglima Panji Yosua PKB Sinode GMIM Pnt Brian Waleleng SH dan pasukannya, Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung SH, Kasiter KOREM 131 Santiago Kol Theo Kawatu, Plh Kaban Kesbangpol Sulut Evans Steven Liow SSos, Ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, Dandim 1302 Minahasa Letkol CZI Moh Andi Kusuma, para pejabat Pemkab Minahasa dan ribuan Anggota Panji Yosua PKB se-GMIM.
Dalam sambutannya, Bupati JWS menyampaikan apresiasi dan merasa bangga dengan adanya Panji Yosua ini.
“Dimanapun saya memimpin ibadah, disitu ada Panji Yosua, itu merupakan salah satu bentuk apresiasi bahwa Panji Yosua semakin kompak” ungkap Bupati yang juga Ketua Komisi PKB Wilayah Tondano Dua.
“Selaku Ketua PKB Wilayah Tondano Dua, saya berterima kasih karena Kabupaten Minahasa boleh menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Selain itu saya bersyukur, meski negara sementara bergejolak dengan isu-isu provokasi, di Sulawesi Utara terlebih khusus di Minahasa tetap aman dan damai, karena di Sulut masyarakatnya cinta dama” tegas JWS.
Bupati JWS mengajak pula kepada seluruh PKB GMIM dan Panji Yosua ini untuk selalu bersatu dan berdoa.
”Akhir akhir ini ada segilintir orang yang sengaja membuat negara kita sulit untuk berkembang menjadi negara yang lebih baik. Saya mengharapkan Panji Yosua menjadi corong menepis isu-isu provokasi dan selalu berpegang pada tiga kata, yakni Kobarkan, Kibarkan dan Kabarkan” harap mantan Ketua Komisi Remaja Sinode GMIM selama 2 periode ini.
Akhir sambutannya, Bupati JWS mengudang kepada seluruh Pimpinan dan Anggota Panji Yosua se-GMIM untuk hadir dalam Perayaan Natal Nasional pada tanggal 28 Desember 2016 di Stadion Maesa Tondano, yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Sedangkan Ketua Komisi PKB Sinode GMIM Pnt Stefa Liow dalam sambutannya mengapresiasi dan memberi penghargaan sebesar-besarnya kepada Bupati Minahasa yang telah memfasilitasi kegiatan ini serta para hadirin yang telah berkesempatan hadir berkumpul di acara tersebut.
“Itu artinya kita terpanggil untuk memberikan pelayanan dalam berbangsa dan bernegara, selain itu kita sebagai anak bangsa yang didalamnya ada Panji Yosua-pun menyatakan menolak segala bentuk radikalisme, tororisme dan intoleransi” tegas Anggota DPD RI ini.
Selanjutnya digelar Panel Dialog Pencegahan Paham Radikalisme, dengan menampilkan para Nara Sumber yang berkopenten di Provinsi Sulut ini. (***/frangkiwullur)