Manado – Pemerhati dan Pakar Teknologi Informasi sekaligus Rektor Universitas Nusantara (UN), Lucky Mangkey MKom mengungkapkan, validitas data peringkat (rank) situs web yang disajikan Alexa.com tidak bisa disimpulkan benar sebelum sebelum melihat data variabel lainnya.
“Alexa.com bukan satu-satunya dan bukan variabel utama dalam menentukan peringkat situs web,” ujar Mangkey, Kamis (3/4/2014) di Hotel Peninsula.
Dijelaskannya, dalam menentukan peringkat atau ranking situs web, Alexa.com mengharuskan setiap pengguna internet terlebih dahulu melakukan instalasi atau pemasangan Alexa Toolbar di setiap komputer mereka.
Pemasangan Alexa Toolbar ini mengharuskan instalasi di setiap pengguna komputer pribadi ini agar server Alexa bisa melihat aktifitas dan perilaku internet pemakai komputer, seperti situs web yang dikunjungi.
Saat ini, jumlah pemasang Alexa Toolbar pada komputer pribadi sudah sangat sedikit.
“Apalagi kini jumlah komputer pribadi kalah banyak dibanding gadget, seperti smartphone yang jumlahnya jauh di atas pemakai komputer pribadi. Dan perlu diketahui, Alexa Toolbar hanya bisa di-install pada komputer pribadi yang memakai browser dengan OS Windows, dan tidak disediakan bagi pengguna perangkat mobile, seperti iOS, Blackberry, Windows Phone, dan Android,” urai Mangkey.
“60 persen pemakai internet mengakses internet dan informasi dari gadget, smartphone, dan handphone. Berarti, lebih dari 60 persen pemakai internet tidak dapat install Alexa Toolbar. Kalau diinstall di komputer, biasanya hanya dilakukan sebagian para programmer website, orang awam tentu tidak. Jelas sekali, sangat sedikit Alexa Toolbar yang terinstall, bahkan hampir jarang terlihat diinstall pada browser ,” ujarnya meyakinkan.
Dia juga mengakui, sejak 2012 sudah banyak perusahaan dan lembaga yang tidak memakai Alexa sebagai parameter standar untuk melihat peringkat. Bahkan Mangkey, juga sejak 2012 mengaku tidak lagi memakai Alexa.com sebagai variabel pengukuran ranking.
“Dulu saya pernah bayar jasa untuk menaikkan ranking Alexa. Tapi sejak tahun 2012 tidak lagi,” ungkap Mangkey.
Dengan kondisi demikian, kata Mangkey, pebisnis dan pemasang iklan tidak terjebak pada data yang diuraikan Alexa.com terlebih karena jauh dari metode ilmiah. (semuel)
Baca juga: