Tondano, BeritaManado.com — Sabtu (28/10/201) hari ini, segenap elemen bangsa Indonesia memperingati 89 tahun Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 silam.
Pada kenyataannya, tiga ikrar kebangsaan itu sanggup menjadi inspirasi perjuangan dan turut andil dalam upaya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah pada 17 Agustus 1945.
James Arthur Kojongian, salah satu tokoh pemuda Minahasa kepada BeritaManado.com, mengatakan bahwa butir-butir pernyataan sikap para pemuda harus tetap jadi inspirasi perjuangan mengisi kemerdekaan.
“Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan diantara semua lapisan masyarakat termasuk pemuda. Tidak peduli mereka itu identitas pribadi dan golongannya apa, yang penting di dalam dirinya ada merah putih dan Pancasila, itu sudah cukup,” kata Kojongian.
Ditambahkannya, setiap Pemuda Minahasa harus menterjemahkan kata-kata dalam Sumpah Pemuda itu dalam kehidupan sehari-hari melalui profesi yang digeluti.
“Jagalah keberagaman anak negeri dengan semangat toleransi dan Solidaritas yang kuat. Dengan demikian, pesan kebangsaan Sumpah Pemuda tidak hanya dikenal sebagai kata-kata janji saja tetapi menjadi roh dari pemuda itu sendiri,” ungkapnya.
(frangkiwullur)
Tondano, BeritaManado.com — Sabtu (28/10/201) hari ini, segenap elemen bangsa Indonesia memperingati 89 tahun Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 silam.
Pada kenyataannya, tiga ikrar kebangsaan itu sanggup menjadi inspirasi perjuangan dan turut andil dalam upaya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah pada 17 Agustus 1945.
James Arthur Kojongian, salah satu tokoh pemuda Minahasa kepada BeritaManado.com, mengatakan bahwa butir-butir pernyataan sikap para pemuda harus tetap jadi inspirasi perjuangan mengisi kemerdekaan.
“Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan diantara semua lapisan masyarakat termasuk pemuda. Tidak peduli mereka itu identitas pribadi dan golongannya apa, yang penting di dalam dirinya ada merah putih dan Pancasila, itu sudah cukup,” kata Kojongian.
Ditambahkannya, setiap Pemuda Minahasa harus menterjemahkan kata-kata dalam Sumpah Pemuda itu dalam kehidupan sehari-hari melalui profesi yang digeluti.
“Jagalah keberagaman anak negeri dengan semangat toleransi dan Solidaritas yang kuat. Dengan demikian, pesan kebangsaan Sumpah Pemuda tidak hanya dikenal sebagai kata-kata janji saja tetapi menjadi roh dari pemuda itu sendiri,” ungkapnya.
(frangkiwullur)