Sangihe, BeritaManado.com — Sektor pertanian terbukti mampu bertahan dari dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Hal ini dikatakan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana kepada sejumlah wartawan saat menghadiri acara pencanangan Pertanian, Program Keluarga Lestari (PKL) di Desa Gunung, Kecamatan Tabukan Tengah (Tabteng).
Selasa, (22/9/2020).
Bupati Jabes Gaghana menyebutkan bahwa hal ini baru terlihat sumbangan sektor pertanian terhadap produk lokal mengalami kenaikan di tengah terjadinya kontraksi perekonomian. Namun ancaman terjadinya krisis pangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe tentu harus terus diwaspadai mengingat hingga saat ini pandemi masih sementara berlangsung.
“Ketahanan pangan harus dibangun melalui kemandirian dan kedaulatan pangan, yang mampu memproduksi pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal.
Artinya apa, kita harus menjamin bahwa setiap individu harus hidup sehat aktif, dan produktif secara berkelanjutan,” kata Bupati Gaghana
Oleh karena itu sambungnya, kita harus bangun ketahanan pangan kita berdasarkan kemandirian dan kedaulatan pangan.
“Pendekatan pertanian keluarga penting untuk dilakukan agar setiap keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri dan hal ini tentu bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk mandiri dalam memenuhi sebagian kebutuhan pangannya, bahkan dapat menambah pendapatan sehingga ini bisa berkelanjutan,” tutur Gaghana
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gaghana tak lupa memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani Sumombo yang telah berupaya hingga lahan tersebut siap untuk digunakan penanaman perdana, dirinya juga berterimakasih kepada pemerintah pusat yang terus memberikan dukungan penuh bagi warga masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
(Erick Sahabat)