Sangihe, BeritaManado.com — Setelah akhirnya memiliki gedung permanen yang berlokasi di Kelurahan Akembawi, Kecamatan Tahuna Barat, Pasar Tradisional Jemaat GMIST Lohong Tulumang diresmikan Bupati Kabupayen Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME.
Selasa (1/9/2020)
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIST Lohong Tulumang Pdt William Pea, pasar Tradisional Jemaat GMIST Lohong Tulumang sebenarnya sudah ada sejak enam tahun lalu ketika masih berlokasi di lorong samping gereja.
“Ketika itu dengan kondisi lahan yang tidak memungkinkan kami sebagai BPMJ berinisiatif memindahkan lokasi pasar sementara di lahan pekarangan milik Bapak Danny Mandak,” jelasnya.
Kemudian tiga tahun berlalu, lanjut pendeta, akhirnya pihaknya dapat membangun pasar yang memadai untuk ditempati 92 orang penjual.
“Memang lokasinya masih agak sempit, tetapi kami akan berusaha menambah sedikit karena masih ada sisa lahan. Dan dana yang digunakan ini murni dari kas jemaat dengan bantuan mikro dari BNI cabang Tahuna. Jadi pasar ini bermitra langsung dengan bank BNI,”tambahnya
Gagahana saat meresmikan pasar tradisonal ini, dalam sambutannya mengungkapkan, memang membangun pasar itu tidaklah mudah karena pasar itu digerakan dari masyarakat.
“Kalau pemerintah yang bangun pasar belum tentu akan ditempati masyarakat contohnya di Kolongan Beha, sampai saat ini tidak ditempati. Dan itulah pasar karena pertemuan antara penjual dan pembeli ada di masyarakat,” ujar Gaghana.
Gaghana mengakui, terobosan yang dilakukan BPMJ GMIST Lohong Tulumang sangat luar biasa. Dimana mampu membaca peluang-peluang yang ada di masyarakat dan jemaat.
“Tentu diharapkan sinergitas yang ada antara pengelolah pasar, majelis, jemaat dan pelaku pasar serta pensuplay barang dapat membangun komunikasi yang baik,” tutup Gahana.
(Erick Sahabat)