TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menggelar upacara maemperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2016 upacara di halaman Kantor Walikota Tomohon Senin (02/05/2016) dengan inspektur upacara Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Drs Budi Waseso SH MH.
Saat menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Waseso mengungkapkan Hari Pendidikan Nasional dirayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia bahkan Persiden Joko Widodo menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani di dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya. “Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa, urai Waseso.
“Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan zamannya, keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi, tambahnya.
Lebih lanjut dikatannnya, tema Haridknas tahun ini yakni nyalakan pelita, terangkan cita-cita kaitan dengan tema tersebut pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya. “Mari kita perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan, gelorakan semangat begerak untuk pendidikan dan teruskan ikhtiar bersama.
Kaitannya dengan narkotika, Waseso mengatakan merupakan masalah sekaligus menjadi ancaman bagi bangsa dan negara bahkan dikatakannya tidak ada satu wilayah di Indonesia yang terbebas dari penyalahgunaan narkotika hal ini terjadi karena tidak memahami dan tidak peduli terhadap masalah narkoba. Masalah narkotika tidak hanya bisa ditangani oleh BNN dan Kepolisian, tapi jadi tanggung jawab kita semua, tegasnya.
“Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya Pemerintah Daerah, Aparat Pemerintah termasuk TNI dan Polri harus bebas dari penyalahgunaan narkotika, mari kita selamatkan generasi anak-anak bangsa kita kedepan dari korban-korban penyalahgunaan narkotika,” tandas Buwas, sapaannya. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menggelar upacara maemperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2016 upacara di halaman Kantor Walikota Tomohon Senin (02/05/2016) dengan inspektur upacara Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Drs Budi Waseso SH MH.
Saat menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Waseso mengungkapkan Hari Pendidikan Nasional dirayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia bahkan Persiden Joko Widodo menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani di dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya. “Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa, urai Waseso.
“Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan zamannya, keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi, tambahnya.
Lebih lanjut dikatannnya, tema Haridknas tahun ini yakni nyalakan pelita, terangkan cita-cita kaitan dengan tema tersebut pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya. “Mari kita perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan, gelorakan semangat begerak untuk pendidikan dan teruskan ikhtiar bersama.
Kaitannya dengan narkotika, Waseso mengatakan merupakan masalah sekaligus menjadi ancaman bagi bangsa dan negara bahkan dikatakannya tidak ada satu wilayah di Indonesia yang terbebas dari penyalahgunaan narkotika hal ini terjadi karena tidak memahami dan tidak peduli terhadap masalah narkoba. Masalah narkotika tidak hanya bisa ditangani oleh BNN dan Kepolisian, tapi jadi tanggung jawab kita semua, tegasnya.
“Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya Pemerintah Daerah, Aparat Pemerintah termasuk TNI dan Polri harus bebas dari penyalahgunaan narkotika, mari kita selamatkan generasi anak-anak bangsa kita kedepan dari korban-korban penyalahgunaan narkotika,” tandas Buwas, sapaannya. (ray)