Manado, BeritaManado.com – Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Provinsi Sulawesi Utara sukses menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) 2024 pada Jumat (22/11/2024) di Ballroom 1, Four Points Hotel Manado.
Acara tersebut menjadi penting bagi organisasi untuk mengevaluasi kinerja dan menentukan arah baru kepengurusan periode 2024-2027.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat IPPAT, Ashoya Ratam, SH, MSc, MKn, secara resmi membuka acara yang dihadiri jajaran pengurus pusat dan daerah.
Dalam sambutannya, Ashoya menegaskan pentingnya Konferwil sebagai ajang refleksi dan seleksi.
“Konferwil ini menjadi momen evaluasi untuk mengukur sejauh mana kepengurusan memberikan manfaat bagi anggota. Ini juga menjadi kesempatan untuk memilih pengurus dengan dedikasi terbaik,” ujar Ashoya.
Ashoya menambahkan bahwa kepengurusan IPPAT harus menjalankan amanah anggota dengan penuh tanggung jawab, terutama menghadapi tantangan profesi yang semakin kompleks.
Sementara itu, Ketua IPPAT Sulut, Leiga Sulaeman, SH, MH, menjelaskan bahwa Konferwil merupakan agenda wajib tiga tahunan.
Selain pemilihan pengurus dan Majelis Kehormatan Wilayah untuk periode 2024-2027, acara ini juga dirangkai dengan program upgrading.
“Upgrading ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan PPAT agar lebih siap menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam menjaga integritas profesi,” jelas Leiga.
Leiga berharap evaluasi ini mampu memperkuat IPPAT sebagai organisasi profesi yang berintegritas.
“Setiap tiga tahun, evaluasi menjadi hal penting untuk memastikan apa yang perlu ditingkatkan demi kemajuan organisasi,” tutup Leiga.
Diketahui, di bawah kepanitiaan yang dipimpin oleh Eva Ruida, SH, Konferwil berlangsung lancar dan dinamis.
Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut, Rustiana bendahara umum IPPAT, Dr Bambang S Oyong ketua bidang organisasi IPPAT, Legalia Riama Sirait ketua bidang kesenian dan kebudayaan IPPAT, Asep Haryanto ketua bidang olahraga IPPAT, Dida Regya pengurus pusat IPPAT, Sry Aryanti Pengurus pusat IPPAT, DR Abdul Muis anggota kehormatan majelis IPPAT, dan Herryanto Aritonang.
(Jhonli Kaletuang)
