Bitung – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bitung, Rudy Wongkar mengaku sudah menerima informasi soal dugaan pengusuran relawan dari halaman Kantor Bappeda Palu.
Menurut Rudy, informasi itu hanya miscommunication antara relawan dengan pemerintah di sana yang tujuannya hanya untuk menata tenda-tenda para relawan dan pengungsi.
“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkot Bitung juga mendirikan tenda di lokasi itu dan sampai saat ini mereka masih tetap berada di halaman Kantor Bappeda Palu,” kata Rudy kepada Beritamanado.com, Kamis (10/10/2018).
Rudy mengatakan, dari laporan kata dia, sejumlah relawan lain memang ada yang pindah mencari lokasi mendirikan tenda, tapi relawan BPBD Pemkot Bitung tetap bertahan.
“BPBN juga sudah memberikan pernyataan resmi soal informasi itu dan hanya miscommunication saja,” katanya.
Dirinya juga menyatakan, dalam waktu dekat 13 orang TRC BPBD Pemkot Bitung akan segera ditarik seiring dengan proses evakuasi atau pencarian korban bencana di Kabupaten Donggala, Sigi dan Kota Palu berakhir.
“Rencananya mereka kita tarik melalui jalur darat mengingat bakal ada armada ke sana untuk mengantar bantuan,” katanya.
Ditanya apakah akan mengirim relawan pengganti, Robert mengaku masih menunggu petunjuk dari BPBN mengingat pihaknya tetap dibawa koordinasi BPBN pusat.
“Kalau memang diminta tentu kita akan kirim lagi, tapi tergantung BPBN,” katanya.
(abinenobm)